Buol, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –Membawahi tiga bidang yang bersentuhan dengan pemuda dan olahraga serta mengemas potensi pariwisata hingga menjadi andalan income (inkam) daerah — adalah bagian dari program institusi yang ia pimpin — Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Buol. Itu, termasuk dalam sejumlah program inovatif lainnya.

Demikian Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Buol Dr Tonang, SPd, MA kepada CBN baru-baru di Buol. Tonang menyampaikan itu, disela-sela persiapan HUT 23 Kabupaten Buol yang jatuh pada Rabu, 12 Oktober depan. Tonang memang agak sibuk, sebab baru beberapa hari saja pulang dari Bungku, Kabupaten Morowali, usai mengawal tim Popda Buol.

Kata Tonang — Dinas yang ia pimpin — memang butuh penataan yang baik, sesuai rancangan yang sudah diplan. “Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Buol membuat persiapan-persiapan strategis, guna menyukseskan program Pemda Buol tahun 2022 hingga nanti tahun 2023 yang telah tersusun,” kata Dr Tonang.

Setidaknya ungkap Tonang, Kabupaten Buol akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bulan November di Luwuk, Kabupaten Banggai. Yang kedua, Buol baru saja mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Popda), di Kabupaten Morowali, seperti yang sudah dipapar diawal.

Menurut Tonang, atlet Buol yang bertarung didua iven tersebut, adalah pengantong prestasi uji tanding. Baik pada tingkat lokal, serta Kejurnas di Palu dan Gorontalo beberapa waktu lalu. Atlet-atlet tersebut, meraih posisi ditempat pertama pada dua perhelatan.

Lantas jika bicara bagaimana membenahi, menata, mempercantik lokasi wisata yang ada di Buol sehingga menjadi bernilai tinggi untuk dijual? “Ini yang tengah kami upayakan,” sebut Tonang.

Buol sendiri tukas Tonang, memiliki beragam daya pikat wisata, sehingga bisa menjadi magnet bagi pelancong lokal, nusantar bahkan — memungkinkan — bagi para wisman (wisatawan manca negara -red), jika ini dikemas dengan baik.

Kemudian target pariwisata Buol lanjut Tonang kini dan kedepan, ada 10 desa yang sudah diusul untuk menjadi Desa Wisata. Kesepuluh desa digambarkan, akan mendapatkan bantuan dari Kementrian Pariwisata melalui pengembangan desa wisata yang terkolaborasi dengan Kemendes.

Nah, desa mana saja yang diusul tersebut? Tonang lalu merincinya. Yakni, Desa Mendaan untuk mengkaver Tanjung Dako, kemudian Desa Taluan yang berada di dekat Gunung Pogogul, Desa Boilan di Kecamatan Tiloan untuk Agrowisatanya, juga Desa Domag Mekar. Ada juga Desa Taat yg memiliki Tanaman Mangrovenya, Desa Lunguto yang memiliki dua pulau menukau Boki dan Raja, Desa Lilito dengan pantai pasir putihnya, Desa Hulubalang karena adanya makam raja serta pejuang, Desa Paleleh dengan pesona Pulau Panjang dan Pulau Lesman serta Pulau Busak yang juga menjadi andalan.

Jadi tambah Tonang, 10 lokasi wisata yang ia sebut, merupakan destinasi pariwisata prioritas yang diusul tahun ini untuk program pengembangannya. Spot-spot tersebut akan memperoleh bantuan dari Kementrian. “Mudah-mudahan tahun ini Kabupaten Buol memperoleh bantuan pengembangan sarana dan prasarana pariwisata dan ekonomi kreatif di sepuluh destinasi yang kita balut dalam nama “Pengembangan Desa Wisata”, paparnya.

Tonang berharap, partisipasi penuh kalangan anak muda terhadap kesepuluh destinasi dalam peran akif sebagai kelompok sadar wisata. “Jadi keterkaitan pemuda, olahraga dan pariwisata akan berjalan seiring selaras, supaya benar-benar bisa menjadi satu-kesatuan yang tak terpisahkan. Sehingga program desa wisata bisa berhasil pada sepuluh desa tadi,” tegas Tonang.* jay

Share :