Marisa, Pohuwato – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Apa yang dilaksanakan jajaran Polres Pohuwato, Provinsi Gorontalo, antara lain adalah pengejawantahan 16 perintah Kapolri yang dipilah dan disesuaikan kondisi di daerah.
Semua itu tidak lepas dari tugas pokok Polri. Di Kabupaten Pohuwato, jajaran kepolisian tetap menjalin kerjasama yang baik lintas instansi dalam membangun sinergitas dan soliditas. Setiapmsaat menjaga kekompakan dengan jajaran pemerintah daerah Pohuwato dalam payung Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Demikian Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiono, SH, S.IK, MH kepadatan CBN baru-baru ini di Pohuwato.
Jaminan soliditas, sinergitas dan kondilusifitas Kamtibmas yang terkendali baik kata AKBP Joko, adalah hal mutlak. Apalagi sekarang, menjelang tahun politik. Dengan koordinasi dan kerjasama yang sinergi jelang tahun politik, Kamtibmas di Kabupaten Pohuwato alhamdulillah berjalan dengan baik.
Kegiatan-kegiatan pemantapan Kamtibmas tersebut, dilakukan secara rutin dan kontinyu. Seperrti patroli, dilakukan bersama antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai wujud kekompakan dan tentulah soliditas.
Setiap penanganan permasalahan sebut Joko, tergantung porsinya. “Jika itu kewenangan pemerintah, maka kita serahkan penyelesaiannya kepemerintah,” tegas AKBP Joko.
Masalah memang banyak. Tapi dengan peran serta pemerintah dan mantapnya sinergitas, diharapkan semua persoalan bisa diatasi dengan baik. Intinya, dengan Forkopimda selama ini sudah terjalin hubungan demikian mabnap. Maka, ini patut dipelihara.
Joko menerangkan, sesuai dengan tugas pokok Polri seperti yang telah dipapar diawal, sudah dilakukan penataan kelembagaan, juga arah kebijakan pimpinan dilaksanakan dengan baik dengan penuh rasa tanggung jawab dan tanpa menunda waktu. Pengaduan masyarakat misalnya, dilakukan dengan kecepatan mengakses. Urusan dipermudah, jangan sampai ada kendala, terkait pelayananan kepada masyarakat.
Kepada jajaran Joko berpesan disetiap kesempatan, wujudkan tanggung jawab dan kinerja personel. Jangan bekerja karena dipaksa dan terpaksa. Dimana berada dan dikondisi lingkungan apapun, harus bisa menyesuaikannya.
Laksanaan tugas sesuai job, tugas dan fungsi.Dan, tetaplah berlaku santun dan humanis.
Menjalankan fungsi pembinaan, disesuaikan dengan kondisi itu. Untuk fungsi deteksi, preventif dan preemtif para anggota harus menguasainya.
Demikian juga pada fungsi operasional, juga diselaraskan fungsinya.. “Laksanakan koordinasi yang baik dalam rangka keterpaduan fungsi maupun dengan instansi dan lembaga terkait. Tetap jaga itu,” pesan Joko.
Melihat posisi Pohuwato yang berada dijalur lintas daerah, potensi yang muncul sudah pasti ada. Gangguan Kamtibmas tersebut — seperti misalnya — pemcurian. Tetapi itu tidak terlalu tinggi. Kasus yang menonjol di Pohuwato justru penganiayaan. Juga ada miras seperti “Cap Tikus” yang masuk dari arah Utara. “Tetapi kondisi tetap kondusif,” kata Joko. Dengan kesiap siagaan, diharapkan secara umum Kamtibmas di wilayah Pohuwato kondusif.
Alhamdulillah selama lebih kurang satu tahun delapan bulan menjadi orang nomor satu di Polres Pohuwato, sebut jajaran, kondusifitas wilayah bisa terjaga dengan baik.
Lanjut, upaya preventif dan preemtif, tetap berjalan. Terkait masalah obat-obatan dan jenis narkotika lainnya seperti sabu, masyarakat diimbau, dicegah bahkan ditindaki bila mengonsumsi atau menjadi pengedarnya. “Kami tidak lepas juga melakukan penyuluhan langsung. Misalnya ke sekolah-sekolah dan kaum mudanya dengan melibatkan tokoh agama, juga tokoh masyarakat, pun tokoh pemuda, tokoh adat serta elemen masyarakat lainnya serta lingkungan sekitar,” ungkap AKBP Joko.* jay