
CBN,Curup.Bengkulu–Tantangan berat di perbatasan RI-PNG menuntut kesiapan yang tinggi dari personel TNI. Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kemampuan operasional, Yonif 144/JY telah mengambil langkah progresif dengan menggandeng Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) regional Bengkulu untuk menyelenggarakan latihan khusus.
Hal itu disampaikan Danyonif 144/JY Mayor Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int. dalam releasenya Curup Bengkulu, Rabu (07/ 03/2024).

Diungkapkan Danyon, tema “Drone Thermal & Remote Pilot Certification Training”, latihan ini dirancang untuk memberikan kemampuan baru kepada personel dalam memanfaatkan teknologi drone dalam tugas pengamanan perbatasan. Dalam latihan ini, mereka dilatih oleh para ahli dari APDI untuk mengoperasikan drone thermal dan memperoleh sertifikasi remote pilot.
“Kami sangat menyadari pentingnya teknologi dalam menjalankan tugas operasional di perbatasan,” ujar Mayor Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int, Komandan Yonif 144/JY. “Kerjasama dengan APDI dalam menggelar latihan ini adalah langkah maju untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan kami dalam menghadapi tantangan di lapangan.”

Latihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam efektivitas operasional Yonif 144/JY dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara di perbatasan RI-PNG. Kolaborasi antara militer dan sektor swasta seperti APDI merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara berbagai pihak dapat menghasilkan solusi yang inovatif dalam menjawab tantangan zaman.
Reporter:Salim
Pendam II/Sriwijaya Palembang