screenshot 20241227 141716 chrome

CBN, PangkalpinangPemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang kembali menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk terakhir kalinya di tahun 2024.

Penyaluran ini telah berlangsung secara bertahap sejak awal tahun dengan tujuan membantu masyarakat menghadapi dampak kenaikan harga beras dan pengendalian inflasi.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, menjelaskan penyaluran CBP tahun ini dilakukan dalam tiga tahap, masing-masing berlangsung selama tiga bulan.

Tahap pertama dilaksanakan pada Januari hingga Maret, tahap kedua pada April hingga Juni, dan tahap ketiga berlangsung pada Agustus, Oktober, serta Desember.

“Beras yang disalurkan merupakan jenis SPHP dari Bulog, dan pendistribusiannya dilakukan melalui kelurahan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat (KPM), sehingga anggaran masyarakat yang biasanya dialokasikan untuk membeli beras bisa ditekan,” ujarnya, Senin (9/12/2024).

Program ini menyasar sebanyak 8.319 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di berbagai kelurahan di Pangkalpinang.

Samri juga menambahkan meski program ini telah berjalan dengan baik sepanjang tahun, pihaknya belum bisa memastikan kelanjutan program ini pada tahun 2025.

“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut karena sangat membantu masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok. Namun, untuk tahun depan, kami masih menunggu keputusan lebih lanjut,” katanya.

Penyaluran cadangan beras untuk tahap ketiga di bulan Desember ini dimulai pada Senin (9/12/2024) dan dijadwalkan selesai pada Kamis (12/12/2024).

Dalam prosesnya, Pemkot Pangkalpinang bekerja sama dengan kelurahan untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.

 ( Mutiah )

Share :