Kota Bekasi,Jawa Barat, Cakrabhayangkaranews.com – Curah hujan yang tinggi disertai dengan angin yang kencang membuat debit air di sungai jalan baru underpass bekasi timur menjadi lebih besar sehingga mengakibatkan meluapnya air ke jalanan dan juga memasuki permukiman warga pada selasa, (28/2/2023).
Kejadian tersebut juga membuat salah satu pohon besar yang ada di bantaran sungai tersebut tumbang dan jatuh ke permukaan air sehingga makin memperburuk situasi di lokasi sekitar.
Sadi, ketua RT 06/02 Kel. Bekasi Jaya yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa pohon jenis dadap berdiameter 40 cm dengan tinggi sekitar 5 meter tersebut tumbang akibat tekanan air yang meluap dan menggerus tanah dibawah pohon tersebut.
Ditambah dengan kondisi angin kencang disertai hujan lebat pada pukul 14.50 WIB siang tadi, “ucap Sadi..
Sementara di tempat terpisah ketua AMPHIBI Bekasi Raya, Willy Nur Wahyudi mengatakan bahwa sebelum kejadian tersebut, AMPHIBI telah melakukan audiensi dengan pihak Dinas BMSDA Kota Bekasi dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21/2/2023 untuk berkolaborasi terkait dengan kondisi sungai tersebut.
Dasar sungai yang sudah cukup lama mengalami sedimentasi/pendangkalan akibat penumpukan lumpur perlu dilakukan pengerukan.
Beberapa waktu lalu, AMPHIBI melakukan audensi dengan Dinas BMSDA Kota Bekasi.
Saat menjelang aksi HPSN 2023 lalu kita sudah meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi untuk menurunkan alat berat guna mengangkat lumpur yang berada di dasar Sungai tersebut.
“Namun salah satu pegawai yang berada di kantor upt dmsda tersebut mengatakan bahwa seluruh alat berat di UPT saat ini sedang dipergunakan semua untuk pekerjaan di lokasi lain, “ungkap Willy.
Agar permasalahan sungai yang membuat kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap dampak banjir, saat ini AMPHIBI sedang mengirim surat permohonan ke Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane untuk dapat melakukan pengerukan aliran sungai ini hingga tembus ke muaranya di wilayah Tambun Utara Kabupaten Bekasi, “tutup Willy.
(red-amphibi)