=Foto Dinas PUPR Boltim=

CBN, Bolaang Mongondow Timur  – Ketua Laskar Anti Korupsi (LAKI) Bolaang Mongondow Timur Ismail Mokodompit meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan semua pihak termasuk masyarakat untuk dapat melakukan pengawasan secara melekat terkait pelaksanaan pekerjaan sejumlah paket proyek ruas jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2023 seperti pekerjaan proyek peningkatan ruas jalan Kayumoyondi-Perkebunan oleh CV. Berkat Anugerah Bersama dengan nilai kontrak Rp.4.974.500.320 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), pekerjaan paket proyek peningkatan jalan Nuangan-Rata Uyu oleh CV. Lumbung Berkat Anugerah dengan nilai kontrak Rp.15.989.997.712 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), pekerjaan jalan desa Buyat oleh CV. Sumber Karunia dengan nilai kontrak Rp.2.394.441.536, pekerjaan peningkatan jalan perkebunan Mooat oleh CV. Touliang Jaya dengan niai kontrak Rp.1.996.433.386, pekerjaan paket proyek peningkatan jalan Togulu-Inalom oleh CV. Ismun Karya Prima dengan nilai kontrak Rp.3.200.675.694, pekerjaan paket proyek peningkatan jalan Tutuyan-Pasar Tutuyan oleh CV. Jibob dengan nilai kontrak Rp.1.518.500.031.00 dan pekerjaan paket proyek pembangunan jalan Tulalang-Molengku oleh CV. Touliang Jaya dengan nilai kontrak Rp.1.998.061.671.

Harapan itu sebgaimana disampaikan oleh LP2KP, “Pelaksanaan pekerjaan berbagai paket proyek ruas jalan tersebut harus diawasi secara melekat, karena mengginggat jangan sampai pekerjaan sejumlah paket proyek tersebut hanya dilaksanakan asal jadi oleh kontraktor pelaksana tanpa memperhatikan mutu dan kwalitas pekerjaan itu sendiri”, tegas Ismail Mokodompit.

Hal ini perlu disampaikan karena belajar dari berbagai pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, dimana sejak Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dimekarkan menjadi sala satu Kabupaten, oleh Pemerintah Daerah dari tahun ke tahun terus mengalokakasikan program pembangunan ruas jalan, namun disayangkan sudah banyak ruas jalan yang dikerjakan tersebut sudah mulai diselimuti kubangan-kubangan karena diduga mutu dan kwalitas pekerjaan itu kurang baik.

Dan bila dalam proses pengawasan itu nantinya ditemukan adanya indikasi pekerjaan yang tidak sesuai dengan mutu dan kualitas, maka diminta agar dapat di tindak tegas.

Dan diharapkan kepada para pengawas pekerjaan yang berada di Dinas PUPR selaku instansi teknis terkait agar dalam proses pengawasan jangan ‘main mata’ bersama kontraktor pelaksana bila ditemukan ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Boltim Haris Pratama Sumanta ketika dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Bina Marga Jul Mokoagow (4/7/2023) membenarkan adanya pekerjaan beberapa paket proyek yang saat ini sedang dilaksanakan oleh para kontraktor pelaksana,”Iya benar bahwa saat ini pekerjaan beberapa paket proyek itu sedang dilaksanakan”, jelas Jul.

Terkait pengawasan tentunya selaku instansi tekhnis kami akan melakukan pengawsan secara intens, dan bila ditemukan ada pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan RAB, maka sudah tentu kami akan mengambil sikap tegas terhadap kontraktor pelaksana, tegas pria yang akrab disapa Jul. (Pusran Beeg)

Share :