Keterangan: rekaman CCTV pada saat kejadian berlangsung

Probolinggo, CBN – Apa jadinya jika kalian melihat seorang nenek menjadi korban tabrak lari? Pasti marah, bukan? Sayangnya, kejadian ini dapat terjadi di beberapa daerah di Indonesia. 

Kali ini, kejadian tabrak lari dialami oleh seorang nenek bernama Sunia (95), yang mana merupakan salah satu warga di Jalan Profesor Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. 

Akibat kejadian tersebut, Sunia mengalami luka serius, hingga dirinya harus dirawat intensif di RSUD Dr. Mohammad Saleh. Sayangnya, setelah beberapa jam Beliau menjalani perawatan, Nenek Sunia dinyatakan meninggal dunia. Alhasil, jenazah Sunia dibawa ke rumah duka. 

Keluarga Sunia yang mengetahui kejadian tersebut, tak berhenti menitikkan air mata. Di samping itu, Abdul Kholik (53), yang merupakan anak ke-tiga dari sang korban, mengatakan bahwa, sang ibu memang kerap kali berkeliling kampung untuk mencari kayu. Bukan hanya itu saja, Beliau juga mengatakan bahwa sang nenek menderita penyakit pikun. 

“Ibu biasanya mencari kayu di pagi hari. Tapi, Ibu mencarinya di lokasi yang tak jauh dari rumah,” ucapnya. Meski begitu, siapa sangka jika petaka buruk menghampiri Sunia?

Menurut informasi, pada hari Senin (07/08/2023), sekitar pukul 07.27 WIB. Sunia dihantam oleh pengendara motor yang belum diketahui identitasnya, hingga tewas. Setelahnya, orang itu melarikan diri begitu saja. 

Kejadian itu pun dijelaskan langsung oleh Abdul Kholik. 

“Ibu saya pada saat itu sedang menyebrang dari arah utara, ke selatan. Nah, ketika Beliau menyebrang, ada motor yang melaju cukup kencang, dari timur ke barat. Lalu, terjadilah tabrakan itu. Nah, peristiwa itu sudah terekam melalui CCTV, yang jaraknya tak jauh dari TKP,” paparnya. 

Usai kecelakaan berlangsung, Sunia langsung dilarikan ke RSUD Dr. Mohammad Saleh. Di sana, dia mendapatkan perawatan intensif karena mengalami patah tulang kaki, tangan, dan cidera otak. 

Setelah dirawat intensif oleh petugas kesehatan, sang nenek dinyatakan meninggal dunia. 

Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polres Probolinggo Kota, yakni Iptu Kumoro, menyebutkan bahwa, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. 

“Korban merupakan seorang pejalan kaki, yang meninggal dunia ketika berada dalam perawatan di rumah sakit. Di samping itu, perlu diketahui bahwa, pihak kami masih menyelidiki peristiwa ini. Pelaku yang menabrak korban sendiri, masih dalam upaya pengejaran,” ujarnya.

R.A – CBN 

Share :