Atas : Rahmat Basri, S.Pi, M.Si

Bawah : KM. Rajawali

laporan : darmasita s. – kepala biro cbn tojo una-una – sulawesi tengah

Monitoring dan sekaligus Analisa Evaluasi (Anev) dari hasil tangkap ikan para nelayan — khususnya terhadap kapal tangkap yang berlabuh di beberapa tempat pangkalan ikan — atau dermaga. Diantaranya, Kapal tangkap KM. Rajawali yang sandar di Dermaga Teluk Banano, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-una (Touna).

Monitoring dan Anev yang dilakukan Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan, Tojo Una-una Rahmat Basri S.Pi, M.Si, sebagai langkah konkret dalam bentuk pembinaan dan pengawasan. Serta upaya untuk merumuskan kebijakan di sektor perikanan dan kelautan.

Disamping itu pula, salah satu langkah strategis dalam mempererat hubungan silahturahim yang sekaligus memberikan suport terhadap nelayan untuk melakukan aktifitas. Khusunya, kepada owner kapal tangkap dan seluruh anak buah kapal (ABK) KM. Rajawali dan lainnya.

screenshot 20230926 195622 1
Rahmat Basri terlibat perbincangan akrab dengan owner kapal tangkap ikan

Dari pantauan CBN, kedatangan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tojo Una-una di salah satu pangkalan ikan (dermaga), Teluk Banano, Kecamatan Tojo, Selasa (26/9/2023).
Selaku Kepala Perlindungan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Rahmat Basri disambut dengan baik oleh nelayan setempat.

Kadis Perikanan dan Kelautan Rahmat Basri S.Pi , M.Si mengajak para nelayan untuk selalu waspada dalam aktifitasnya. Mengingat, pada musim kemarau panjang saat ini juga berdampak pada kegiatan aktifitas para nelayan.

Dia mengungkapkan bahwa keselamatan para nelayan adalah hal yang terpenting. “Oleh karena musim kemarau sewaktu-waktu disertai dengan angin kencang,” ungkapnya.

Tindakan kewaspadaan adalah persoalan utama dan faktor keselamatan terhadap nelayan, selain hasil tangkap yang diperoleh. Karena persoalan di laut yang di hadapi nelayan, berbeda dengan aktifitas yang di lakukan di darat. Oleh karena itu, dia menginstruksikan kepada para pemilik kapal (owner), agar melengkapi surat -surat kapal. Antara lain, SLO, SPB dan Kelengkapan lainnya di atas kapal. Termasuk, alat komunikasi, life jaket, obat-obatan P3K dan sebagainya yang merupakan syarat dalam melakukan penangkapan ikan. Itulah, beberapa penegasan yang diamati CBN dalam kunjungan atau pertemuan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tojo Una-una bersama owner kapal tangkap KM. Rajawali serta anak buah kapal (ABK) di pangkalan ikan, Dermaga Teluk Banano, Kecamatan Tojo.

screenshot 20230926 195625 1
Kapal tangkap ikan sedang labuh

Sektor Perikanan dan Kelautan sendiri selama ini, merupakan salah-satu ikon sumber pendapatan daerah (PAD), Tojo Una-una. Sebab itu, terkait kunjungan kerja terhadap nelayan dan iwner Kapal tangkap KM. Rajawali, merupakan bentuk pembinaan dan pengawasan serta demi mempererat hubungan silahturahim. Sekaligus, melakukan monitoring, analusis dan evaluasi (Anev), yang menjadi tanggung jawab dinas terkait.

Dari hasil kunjungan yang dilakukan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tojo Una una Rahmat Basri ,S.Pi, M.Si, merupakan bahan Analisa dan Evaluasi (Anev), terhadap nelayan kapal tangkap dalam rangka merumuskan strategi pembangunan di sektor Perikanan dan Kelautan Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Mantap!*

Share :