
JAKARTA UTARA, CAKRABHAYANGKARANEWS.COM, – Petugas gabungan melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (31/12/2021) malam.
Petugas gabungan terdiri dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara, dikerahkan untuk menyisir para pedagang tersebut.
Adapun penertiban dilakukan dalam rangka pergantian tahun baru, untuk mencegah timbulnya kerumunan terutama pada saat pandemi.
Satu per satu gerobak pedagang yang berjualan setiap hari buka tutup dan berpindah tempat tersebut diangkut oleh petugas ke dalam truk Satpol PP.
Sempat terjadi ketegangan akibat aksi protes dari sejumlah pedagang yang terjaring razia dengan puluhan petugas Satpol PP.
Namun, petugas Satpol PP tetap mengangkut lapak milik PKL, mulai dari bangku, meja, hingga gerobak jualan mereka lantaran menyalahi aturan.
“Kami hanya menjalankan perintah atasan, kalau mau lebih jelas silahkan tanyakan ke pak Yusuf Majid, di Kantor Walikota Jakarta Utara, lantai 2,” ujar salah satu Petugas Satpol PP kepada Wartawan
“Gimana ni, tak ada kejelasan, kita dilarang dagangan tapi disebelah sana banyak pedagang yang dari luar datang,” protes Yuliana, pedagang Mie Ayam yang gerobaknya ikut diangkut Satpol PP, Jumat (31/12/2021).
Danau Sunter Agung, sudah menjadi Icon Wisata DKI Jakarta, menjadi kebanggaan warga khususnya warga Jakarta Utara dan menjadi tempat berakhir pekan yang gratis dengan berbagai kuliner dan jajanan rumah.
Sebagai Icon Wisata, tentunya perlu ditunjang dengan kebutuhan para pengunjung, diantaranya ketersediaan makanan dan jajanan.
Hadirnya para pedagang kecil disana, memang sudah bertahun-tahun, baik yang menetap maupun yang tidak permanen (bergeser/gerobak).
“Saya prihatin dengan tindakan sewenang-wenang satpol PP yang tiba-tiba datang menutup dan mengangkut gerobak dan tempat jualan, yang nota bene anggota kami yang bernaung dibawah Dewan UKM Komite Daerah (Komda) Jakarta Utara yang punya legalitas,” ujar Sekretaris Komda Dewan UKM Jakarta Utara, Adan Biki, Sabtu (01/01/2021).
Jadi, sambungnya, kami bukan pedagang liar, sementara pedagang liar yang datang berdagang dan masuk area Danau Sunter malah dibiarkan, seolah-olah tak mau tahu, padahal Satpol PP punya Posko di Danau Sunter.
Disebagian area sekitar Danau Sunter Dua, terlihat pedagang masih buka dan masih terjadi kerumunan, kecuali di area Tribun Danau Sunter Dua, Minggu (2/01/2022).
Rep : Novi