Batu Bara, Sumut Cakrabhayangkaranews.comPresiden Lembaga Amphibi Agus Salim Tanjung, didampingi Direktur KTH & Pesisir Ernadi dan Ketua KTH Laut Tador Padang Siregar berserta jajaran pengurus KTH dan pengurus Lembaga AMPHIBI Sumut lakukan koordinasi keberlanjutan pembersihan Danau Laut Tador (DLT) bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batu Bara pada, Senin (24/10/22).

Kedatangan tim Amphibi disambut hangat Plt.Kadis PUTR Kab.Batu Bara Besman Simangunsong didampingi sekretaris PUTR, Kabid SDA dan jajaran staf Dinas PUTR di Kantor Dinas PUTR Kab.Batu Bara di Gambus Laut, Kec. Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.


Dalam kesempatan tersebut Presiden AMPHIBI Agus Salim Tanjung yang ternyata adalah putra kelahiran Tanjung Tiram Kab.Batu Bara pada 7 Agustus 1970 memaparkan keterpanggilannya untuk kembali memperbaiki kampung.

Dengan membangkitkan kembali selogan Gubernur Sumatera Utara alm.Raja Inal Siregar yaitu “Marsipature Hutanabe” (Martabe) yang arti bahasa Batak nya “Kembali Membangun Kampung Halaman”.

Salah satu pembahasan prioritas yang disampaikan Presiden AMPHIBI Agus Salim Tanjung kepada jajaran Dinas PUTR Kab.Batu Bara Prov.Sumatera Utara adalah upaya percepatan pembersihan Gulma Enceng Gondok yang telah mendominasi DLT hingga ketebalan 50 sampai 90 cm dari permukaan air danau.

Tentunya kita harus bekerja Team agar DLT bisa kembali bersih dan terjaga.
“Saya yakin dengan terbukanya aura Danau Laut Tador akan dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional, ucap Agus ST.

Dirinya juga berharap DLT bisa menjadi icon Kab.Batu Bara dalam Pariwisata dan mendongkrak Pendapatan Daerah melalui Pariwisata Hutan dan Danau Laut Tador.

Tentunya hal tersebut secara otomatis dapat menghidupi ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat jelas Agus ST.

Lanjut Agus ST, bahwa Direksi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menggunakan air permukaan danau laut tador (DLT) dan berlokasi tidak jauh dari DLT menyatakan siap mendukung sepenuhnya program yang digagas Lembaga dan KTH AMPHIBI di lokasi Danau Laut Tador.

Melalui perwakilannya, Direksi PT.Paya Pinang Grup menyampaikan kepada saya melalui phone celullar bahwa PT.Paya Pinang Grup yang telah mendapat penilaian PROPER HIJAU dari Kementerian LHK bersedia membersihkan keseluruhan danau tersebut.
Ini sesuai sindiran pak Bupati Zahir saat pidato, “jelas Agus ST.

Salah satunya PT.Paya Pinang Grup akan menyediakan Bahan Bakar untuk alat berat Beko jenis Amphibi serta biaya operator sampai DLT total bersih dari permasalahan gulma Enceng Gondok, sambung Agus ST.

Semoga apa yang disampaikan perwakilan Direksi PT.Paya Pinang Grup melalui Manager Teguh bisa terealisasi dengan baik, ucap Agus ST.

Sementara Plt.Kadis PUTR Kab.Batu Bara Besman Simangunsong yang didampingi sekretaris PUTR dan Kabid SDA memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas upaya Lembaga dan KTH AMPHIBI Laut Tador dalam keseriusannya membersihkan Danau Laut Tador (DLT).

“sesuai arahan bapak Bupati Batu Bara Ir. H Zahir M. AP pada acara pembukaan Syukuran Pembersihan DLT pada 13 Oktober lalu kami siap untuk berkerjasama.

Saat ini kami baru bisa membantu menyediakan / meminjamkan Alat Berat Beko jenis Amphibi.

Kalau memang sudah ada pihak yang bersedia menyediakan Bahan Bakar dan operatornya, maka paling kami bisa memulai mobilisasi Alat berat tersebut pada awal Januari 2023, “ucap Besman.

Saat ini alat berat kami yang jenis Amphibi hanya ada 1 unit.
Inipun sedang digunakan atas permintaan masyarakat pesisir yang terkena banjir ROB untuk membuat benteng.

Apalagi sekarang sedang musim penghujan dan cuaca saat ini tidak karuan, tentunya kita selalu siaga 1, “papar Besman.
“Kita saling berkomunikasi saja ya”?

Apabila dalam waktu dekat ini alat berat tersebut sudah bisa kita geser ke DLT, akan kita kabari segera, “tutup Besman.
(red-amphibi)

Share :