
Kema, Minut, Sulut Cakrabhayangkaranews.com Terjadi pengroyokan di lokasi PLTU kema 1 bahkan sampai security pun di tidak di indahkan. Pengroyokan tersebut di lakukan pada hari jumat sekitar pukul 02.30 Wita,
Dalam pengroyokan tersebut ada dua korban yang di pukuli dan di hajar sampai babak belur, korban pertama yang bernama Denis christian Sundana, dan yang kedua Putera zulkifli salim.
Pada saat di wawancarai oleh awak media CBN “Zulkifli menjelaskan bahwa pada waktu saya sedang berbaring tiba tiba ada segorombolan orang sekitar 15 sampai 20 orang menerobos pos security dan langsung berteriak ada pencuri Limbah Besi.
securtity yang berada di Pos tersebut langsung mengerai dan menjelaskan bahwa mereka adalah penjaga dari pemilik salah satu Limbah Besi Tua yang ada di lokasi PLTU terebut,akan tetapi security di tuduh juga sudah sekongkol dengan korban,
Dan lanjut zulkifli setelah gerombolan menghajar Denis mereka melihat saya dan langsung menjambak rambut saya dan langsung memukul secara membabi buta dan di suruh mengakui bahwa kami berdua benar benar mencuri, dan sambil menahan sakit saya berteriak bahwa saya hanya bekerja menjaga Besi Tua ini untuk di angkut besok pagii, tapi tetap saja mereka membabi buta menghajar kami berdua ,ucapnya
“Gerombolan pengeroyokan kepada dua korban tersebut mengaku adalah ormas yang Ada di minahasa utara” ucap zul.
Setelah keributan terjadi sekitaran pukul 03.30 wita saya dan teman saya langsung ke Polres Minut untuk membuat Laporan.
“Kasat Serse Polres.Minut AKP. Fandi Bau SIK,mengatakan kepada CBN.com bahwa Benar ada Surat Laporan dengan nomor STTPL /444 /VI/2022/SPKT Polres minahasa utara atas Nama pelapor Putra Zulkifli Hasim,dan salah satu terlapor Sendow Wantania
Dan menurut Fandi kasus akan segera di tindaki secepatnya sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku”, Pungkas Fandi.
“Sampai saat ini rusuk sebelah kanan dan kiri saya sangat sakit dan sulit untuk berdiiri begitu juga dengan teman saya Denis bagian kepalanya sampai sekarang terasa pusing , di Tambah lagi saya sering melihat Terlapor dan Segerombolan Masing berkeliran di sekitaran rumah saya seakan akan mengejek bahwa mereka Kebal Hukum.”
“Saya zulkifli dan teman saya Denis bermohon kepada aparat kepolisian Polres Minahasa Utara agar dapat mengungkap dan memberikan keadilan buat kami berdua “.Tutup Zulkifli.
Agusfiandi