Buol, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Puluhan Rumah penduduk di Desa Bokat 4 Kecamatan Bokat, Kabuoaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), dilanda banjir bandang. Itu terjadi, setelah turun hujan selama kurang lebih 5 jam pada Senin (11/7).
Banjir terjadi karena tingginya intensitas dan curah hujan di wilayah Kabupaten Vuol, menyebabkan, meluapnya air sungai dan masuk perkampungan. Air menggenangi rumah warga dengan ketinggian mencapai sekitar 1 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa. “Saat ini sebanyak 23 rumah warga yang terdampak banjir. Air masuk kedalam rumah secara tiba-tiba,“ ungkap Kades Helis Herawati pada Radar Sulteng di lokasi Banjir Desa Bokat 4 senin (11/7).
Ia mengatakan selain rumah penduduk, kantor desa dan belasan hektar sawah petani yang baru saja ditanami padi tergenang air. Banjir ini terjadi ketika curah hujan tinggi yang dikarenakan kondisi sungai di desa yang mulai dangkal sehingga air meluap dengan cepat.
Untuk warga yang mengalami korban banjir tidak ada yang mengungsi. Sebab, air cepat surut dan kejadian ini tidak selalu terjadi kecuali intensitas hujan tinggi.
Untuk mengatasi masala banjir kata Kades, kedepan pemerinta desa mendapat anggaran perbaikan dan normalisasi sungai dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Saat ini lanjut Kades, sementara dalam proses pekerjaan. “Kebetulan alat berat sementara bekerja tiba-tiba diguyur hujan deras,“ ujar Helis Herawati.
Sementara itu Camat Bokat Moh Ikhsan Mangge mengatakan, untuk mengatasi banjir di wilayahnya, perlu adanya dukungan dari pemerintah kabupate dan BPBD untuk memperhatikan Daerah aliran sungai (DAS). Sebab pemicu utama terjadinya banjir karena kondisi sungai dan anak sungai yang sudah tidak mampu menampung volume air hujan. Setidaknya kata Iksan Mangge, ada upaya untuk menganggarkan perbaikan sekaligus normalisasi sungai yang sudah mengalami pendangkalan. “Mudah-mudahan ini yang jadi prioritas untuk perbaikan normalisasi sungai guna menghindari banjir kedepan,” demkian Camar Moh Ikhsan Mangge.* sul
