CBN, Merawang – Menyongsong Net Zero 2060, sagu sebagai bahan pangan berkelanjutan pengembangan hutan lahan basah, Komandan Kodim 0413/Bangka Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, S.H,MM bersama Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta bersama Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Purn) DR. Moeldoko, S.I.P, M. A menam secara simbolis sejuta pohon sagu penanda tanganan dan Deklarasi bertempat di Kampung Reklamasi PT.Timah Tbk, Desa Air Jangkang Kabupaten Bangka, Selasa (6/8/2023).
” Sagu salah satun alternatif pangan di Indonesia dan kita kaya akan itu, sayangnya kita belum eksploitasi ini dengan baik,” ujar Jendral (Purn) DR. Moeldoko, S.I.P, M. A.
Indonesia memiliki potensi sagu yang besar, tetapi Indonesia eksportir sagu nomor empat di dunia.
” Mulai sekarang bagaimana kita galakkan agar sagu dikelola dengan baik dan menjadi komoditi pangan unggulan Indonesia ,” lanjutnya.
Saat ini sagu sebagai salah satu komoditi pangan dan harus dioptimalkan dengan baik, dengan adanya pencanangan ini kita optimis bisa menjadi pengekspor sagu terbesar didunia, ” pungkasnya.
Dalam kegiatan penanaman sejuta pohon sagu tersebut dihadiri juga Pj. Gubernur Babel Sugandan Pandepotan Pasaribu, Danrem 045/Gaya Brigjen TNI A Dedy Prasetyo, S.I.P, Derektur Utama PT TIMAH Tbk Ahmad Dani Virsal, serta Forkopimda Provinsi Babel lainya
Pendim413Bangka.
