Denpasar – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –Bank Sulutgo (BSG) sepanjang tahun buku 2021 meraih laba bersih Rp. 162 milyar. Sebesar 75 persen dari laba bersih tersebut akan dibagikan sebagai deviden yang nanti dikonversikan lagi menjadi penyertaan modal.

Sedangkan dalam rencana bisnis hingga 2024, para pemegang saham telah sepakat untuk memenuhi jumlah modal sebesar Rp. 3 triliun.

Hal itu terungkap dari hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan, 7 Maret di Denpasar, Bali.

RUPS juga sepakat menggelontorkan dana CSR sebesar Rp. 30 milyar untuk seluruh kabupaten kota di Sulut dan Gorontalo.

Dilaporkan juga bahwa RUPS menyetujui kenaikan dana pensiun 7,5 persen dan insentif karyawan 17 persen. Kenaikan ini diusul para pemegang saham.

Menurut Direktur Pemasaran BSG, Mahmud Turuis yang dihubungi pagi tadi, tentang perolehan laba diakui kurang memenuhi target karena dampak dari menurunnya dunia usaha secara keseluruhan. Ini sebagai akibat wabah covid. Tetapi kata dia, ditahun 2022 ini, laba dipastikan meningkat seiring dengan kondisi perekonomian yang mulai membaik. “Target laba kami sebesar Rp. 300 milyar, masuk Maret ini sudah tercapai 30 persen”, ungkap Mahmud optimis.

Sedangkan untuk pemenuhan modal sebesar Rp. 3 triliun itu masih menurut Mahmud, merupakan rekomendasi OJK (otoritas jasa keuangan) sesuai regulasi.

Seperti diketahui, pemegang saham BSG adalah para kepala daerah di Sulut dan Gorontalo ditambah dua swasta yakni Mega Corporate dan Karyawan BSG.* des

Share :