CBN, NGAWI – JATIM –
Sebanyak 17 Kepala Desa terpilih masa jabatan tahun 2023-2029 di Kabupaten Ngawi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Ngawi H ony Anwar SH mm nh. Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini bertempat di pendopo wedya graha kabupaten Ngawi
pada selasa (12/12/2023).
Turut hadir pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Desa tersebut Para Asisten Setda, Anggota Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Ketua DPRD Kab.ngawi dan Kepala Desa Terpilih di wilayah Kabupaten Ngawi
Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi baik petugas TPS, Panitia pelaksana tingkat Desa sampai tingkat Kabupaten serta Anggota TNI/Polri.
Semua pihak berperan menjaga kondusifitas sehingga pemilihan umum Kepala Desa berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gejolak. “Pertama terima kasih kepada semua panitia dan TNI/Polri yang telah mensukseskan menyelenggarakan Pilkades”, terangnya
Ucapan terimakasih kepada 17 Kepala Desa sudah dilantik yang tersebar di 11 Kecamatan Kabupaten Ngawi. Ia menilai dalam tahapan pemilihan Kades tersebut tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dalam tahapan pemilihan tersebut. Hal ini disebabkan karena semua pihak terus melakukan konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi.
“kepada Kades terpilih atas kerjasama menjaga kondusifitas wilayah masing-masing
Bupati H.ony Anwar Harsono menyampaikan agar para Kepala Desa tidak mempersulit urusan warganya dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Ia berharap para Kades terpilih dapat menjalin kerjasama yang baik dengan semua elemen masyarakat dan memaksimalkan segala potensi yang ada.
Bupati juga menekankan agar Kades “Jalin kerjasama dengan semua elemen masyarakat , tegasnya
Bupati juga menegaskan agar Aparatur Desa dan Perangkat Desa jangan sampai menyebarkan berita hoax. Apalagi tahun ini adalah tahun politik yang rentan terhadap kondisi
Bupati juga berpesan kepada para istri Kades terpilih, menurutnya secara otomatis para istri Kades akan menjadi penggerak PKK di desa masing-masing. Ia berharap agar terus belajar serta melakukan konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan TP. PKK Kabupaten. “Saya harapkan TP-PKK baik di Desa maupun Kabupaten bekerja sama dalam pemberantasan stunting, menciptakan desa ketahanan pangan dan percepatan infrastruktur agar cepat dirasakan oleh masyarakat.
(Cdr – CBN)
