Cakrabhayangkaranews.com, Pekanbaru/Riau – Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Itulah kata pepatah yang menggambarkan pentingnya untuk melakukan pencegahan terhadap sebuah resiko. Hal inilah yang dilakukan oleh dokter Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sri handayani pada Selasa pagi (02/05/23).

Yani sapaan akrapnya, memberikan sosialisasi kepada petugas pengamanan agar sedapat mungkin mengurangi interaksi dengan Warga Binaan Pemasyarakatan penderita penyakit menular khususnya penyakit TB (Tuberkulosis) dan TB MDR Multi Drug Resistant) yakni TB yang Resisten terhadap obat minimal Z OAT (Obat Anti Tuberkulosis)

Warga Binaan Penderita TB dan TB MDR ini ditempatkan di kamar isolasi tujuannya agar tidak menularkan penyakit kepada WBP yang lain. Kepada petugas yani berpesan agar mengurangi interaksi dengan WBP Penderita penyakit menular tersebut mengingat resiko yang timbul bila tertular.

apabila situasinya mengharuskan petugas khususnya petugas pengamanan untuk mendatangi kamar isolasi bagi WBP penderita penyakit menular tersebut diharapkan agar menggunakan masker dan menjaga jarak yang aman.

Pada kesempatan terpisah Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (BINADIK) ISMADI menuturkan bahwa “ Kita terus berupaya memberikan atensi khusus kepada Warga Binaan Pemasyarakatan penderita penyakit menular dalam hal ini TB dan TB MDR dengan cara menempatkannya di kamar isolasi dan secara terus menerus memantau perkembangan kesehatannya” Ucap Ismadi.

”Kita juga menghimbau kepada teman teman petugas khususnya petugas keamanan agar mengurangi interaksi dengan WBP tersebut dan apabila harus berinteraksi tetap lindungi diri dengan cara memakai masker”. Sambungnya. (red)

Share :