Foto atas dan bawah :
Salah satu duiker yang sudah rampung dan telah ditimbun – Bawah : Duiker yang tengah dalam pengerjaan
Sambalagi, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Bukti kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) terhadap pembangunan infrastruktur terutama jembatan hingga duiker atau deker, terus berkelanjutan, lewat Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (Bimatarung).Sulteng.
Salah satu sampel “tangan” Bimatarung yang sudah menjangkau ujung batas Kecamatan Bungku Pesisir, yakni pembangunan duiker Desa Sambalagi.
Tahun 2024 ini Desa Sambalagi memperoleh kucuran anggaran APBD Provinsi melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp
2.423.092.755, untuk pembuatan 15 duiker (deker) dengan panjang 2 dan 3 meter seperti sudah dijelaskan diawal. Kontraktor pelaksananya CV. Pajeko.
Menurut Direktur CV. Pajeko Deni Zakaria kepada CBN, Senin (24/6/2024), sejumlah duiker yang dibangun tersebut tidak termasuk pengaspalan jalan. “Kami hanya melakukan pembangunan 15 duiker. Tidak termasuk pengaspalan. Jadi ketika deker jadi, hanya dilakukan penimbunan. Tentu sedikit oprit dan sayap kiri kanan. Tidak ada pengaspalan,” kata Deni Zakaria kepada CBN di Sambalagi, Senin (24/6/2024) siang.
Duiker yang dibangun tersebut kata salah satu warga Sambalagi, bukan hanya akan ikut mempercantik penampilan desa, tetapi yang terpenting akses masuk dari arah jalan provinsi Desa Laroenai, akan lebih memperpendek jarak. Terutama dari arah
barat desa. “Kami sebagai warga di sini tentu menerima dengan gembira dan senang hati, adanya pembangunan deker ini. Dari srat barat desa akan lebih cepat memasuki Sambalagi,” kata Aming, yang sering disapa dengan panggilan Papa Yuni Shara.
Dalam catatan CBN, pekerjaan 15 duiker yang dilaksanakan CV. Pajeko, masuk dalam plan paket Pembangunan Jalan Ruas Buleleng – Matarape. Tanggal mulai proyek bernomor kontrak 622/246SPK/PEMB/PU/BID/JJBT, tanggal
14 Maret 2024 dan tanggal selesai 9 Nopember 2024.* jay
