CBN, Malang – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan bersama Forkopimda Kota Malang menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 – 2045 yang diikuti sekitar ± 350 orang.
Kegiatan ini diadakan di Grand Mercure Malang Mirama, Jl. Raden Panji Suroso No. 7, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (20/3/2024).
Dalam Arahan Pj. Walikota Malang Dr. Ir Wahyu Hidayat, MM menyampaikan bahwa visi RPJPD Kota Malang 2025-2045 adalah ‘Kota Malang yang Berdaya Saing Global, Sejahtera dan Berkelanjutan’. Visi ini dijabarkan dalam tiga misi yakni mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, tangguh, berdaya saing, dan unggul, mewujudkan perekonomian daerah berdaya saing global, sejahtera yang berkeadilan dan berkelanjutan; dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif.
Tentu RPJPD harus selaras dengan RPJPN. Rancangan awal ini pun disusun dengan memerhatikan delapan misi RPJPN tahun 2025-2045 yang terbagi dalam tiga kelompok yakni transformasi Indonesia, landasan transformasi, dan kerangka implementasi transformasi. Ketiganya harus dilihat sebagai satu kesatuan yang terkait, saling melengkapi, dan saling menopang menuju pencapaian Indonesia Emas.
Kehadiran Letkol Arm Aris Gunawan menandai pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan. Musrenbang kali ini bertujuan untuk mempertajam usulan program dan kegiatan yang sudah dihasilkan pada Musrenbang Kecamatan sebelumnya, menyelaraskannya dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), serta menyempurnakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah dan panjang.
“Musrenbang ini menjadi forum strategis dan kolaboratif yang akan membawa aspirasi dari semua pihak untuk kemajuan Kota Malang,” ujar Letkol Arm Aris Gunawan.
“Kami dari TNI siap mendukung segala program yang akan dilaksanakan, terutama yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat dan keamanan wilayah.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah, pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari sektor swasta. Diskusi dan presentasi menjadi agenda utama, di mana para peserta secara aktif mengusulkan dan meninjau kembali usulan program dan kegiatan pembangunan daerah.
Selain sebagai forum pembahasan RKPD dan RPJPD, Musrenbang juga memungkinkan koordinasi yang lebih baik antar lembaga dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi pelaksanaan program pembangunan.
Hasil dari Musrenbang ini diharapkan dapat menjawab tantangan pembangunan yang dihadapi Kota Malang dan merancang solusi yang tepat guna mewujudkan visi pembangunan daerah dalam kurun waktu 20 tahun ke depan.
Dengan adanya kontribusi dan komitmen bersama dari semua pihak, Musrenbang RKPD Tahun 2025 dan Musrenbang RPJPD Tahun 2025 – 2045 ini berharap dapat membawa dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi perkembangan dan kemajuan Kota Malang. ( Candra CBN )
