CBN,Muara Enim– Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M mengikuti gerak jalan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya ke-75 dilanjutkan upacara peringatan Haji Juang Infanteri bertempat di lapangan Sai Sohar Yonif 141/AYJP Kab. Muara Enim Prov. Sumsel, Selasa (19/12/2023).

img 20231219 wa0114
img 20231219 wa0114

Merupakan momentum sejarah bagi Korp Infanteri saat menghadapi Agresi Belanda ke-II tanggal 19 Desember 1948, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan perintah kilat yang ditujukan kepada Angkatan Perang Republik Indonesia untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan. Rencana untuk melawan musuh dengan melaksanakan perang rakyat semesta, dimana pasukan-pasukan yang berada di wing gate / garis pertahanan musuh untuk melaksanakan Long Mars kembali ke wilayah masing – masing dan membentuk kantong – kantong pertahanan sebagai titik – titik kuat perang gerilya. Bentuk dan siasat pertempuran yang digunakan tersebut merupakan taktik dan strategi Prajurit Infanteri untuk melanjutkan perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan.

Gerak jalan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya dengan rute, Start Taman kota Prabumulih – Desa Modong – Tanah Abang – Penungkal Abab – Belimbing – Finish lapangan Sai Sohar Yonif 141/AYJP Muara Enim. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Upacara dan Pengarahan dari Pangdam II/Swj kepada Prajurit dan Persit Batalyon Infanteri 141/AYJP Muara Enim.

img 20231219 wa0108
img 20231219 wa0108

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil membacakan Amanat Danpussenif Letjen TNI Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A. Nilai- nilai perjuangan para pahlawan yang memenangkan pertempuran Ambarawa dalam menghadapi tantara belanda diabadikan sebagai hari juang infanteri. Bangsa Indonesia dengan mati matian merebut kembali Kota Ambarawa dan berhasil memukul mundur sekutu. Hari Juang Infateri merupakan simbol kejayaan dan kemuliaan Korp yang harus dijunjung tinggi.

“Ibu kandung prajurit korp infanteri adalah rakyat. Nafas dan roh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Prajurit Korp Infanteri harus bersama – sama rakyat, karena hanya dengan bersama rakyat, Prajurit Korp Infanteri akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara” ujarnya.

img 20231219 wa0115
img 20231219 wa0115

Lanjut Danpussenif “Kerja sama dan sinergitas TNI Rakyat harus terus ditingkatkan, karena tantangan bagi eksitensi bangsa dan negara kedepan akan semakin berat dan komplek. Kebersamaan TNI Polri dengan masyarakat, pemerintah daerah dan unsur lainnya sangat diperlukan guna mempercepat pemerataan hasil pembangunan, pengentasan kemiskinan serta menciptakan kondisi rasa aman bagi rakyat Indonesia”

Mari kita lanjutkan pengobanan para sesepuh Prajurit Infanteri dengan menunjukan sikap tegas, tegar dan disiplin serta tunjukan kemampuan yang handal sebagai prajurit profesional. Tunjukkan solidaritas dan integritas serta menghindari perbuatan tercela yang dapat merusak citra dan nama baik TNI AD di mata rakyat. Ajak Danpussenif

img 20231219 wa0113
img 20231219 wa0113

Tema “Infanteri yang profesional, modern dan dicintai rakyat” patut dijadikan petuntun dan arah bagi prajurti korp infanteri dalam mengemban tugas dimasa yang akan datang. Pimpinan TNI AD melakukan tranformasi dan modernisasi Alutsista yang telah direalisasikan secara bertahap terhadap satuan – satuan Infanteri. Selain itu dengan melakukan revisi, reorganisasi doktrin serta strategi dan taktik bertempur untuk memenangkan setiap pertempuran.

Danpussenif menekankan “Kebersamaan Prajurit Infanteri dengan Rakyat merupakan cermin jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional”

img 20231219 wa0111
img 20231219 wa0111

“Prajurit Infanteri bersama rakyat dan komponen bangsa lainnya diharapkan mampu mengelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan, nasionalisme bangsa, bela negara dan cinta tanah air dalam upaya memperkokoh kemanungalan TNI dan Rakyat” tutupnya.

Setelah kegiatan upacara selesai dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan penyerahan penghargaan dan piala kepada peleton beranting terbaik oleh Pangdam II/Swj dan Danrem 044/Gapo. Peleton Inti diraih oleh, Juara 1 Yonif 142/KJ, Juara 2 ⁠Yonif 144/JY dan Juara 3 ⁠Yonif 147/KGJ. Peleton Pendamping diraih oleh, Juara 1 dan 3 Yonzipur 2/SG, dan Juara 2 Yonkav 5/DPC. Menjadi peraih Satkowil terbaik yaitu Koramil 404-04 Gunung Megang.

Reporter:Salim

Penrem044/Gapo Palembang

Share :