CBN, Pasuruan Jatim – Dengan terjadinya adanya pesta minuman keras (Miras), yang dilakukan pada Sabtu (13/05/2023) dini hari oleh Warga Bangil, Kabupaten Pasuruan, yang mengakibatkan petaka yang menewaskan 7orang,sepuluh orang korban. Tujuh diantaranya tewas dan ketiganya masih dalam perawatan dirumah sakit(kritis).

Dengan ini,membuat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Pasuruan LP2KP berani angkat bicara

Subkhi Abdullah S.Ag selaku ketua DPD Kabupaten Pasuruan. Selasa, (16/05/2023) mengatakan,
dengan terjadinya peristiwa malapetaka ini, kami selaku ketua wilayah Kabupaten Pasuruan, di lembaga LP2KP sangat menyayangkan dan sungguh prihatin. untuk pencegahan kejadian ini biar tidak terulang lagi.

“Kami team dari LP2KP Pasuruan melakukan atau membantu pihak institusi kepolisian dengan melakukan Sidak tempat penjualan miras,” tutur” ketua LP2KP Subkhi.

“Prosedur awal yang akan kami lakukan, mendatangi pihak kepolisian setempat, guna koordinasi terkait sidak ketempat yang digunakan sebagai transaksi penjualan (miras). Dan juga tempat yang digunakan untuk tempat pesta miras,” imbuhnya.

Selanjutnya juga menuturkan, saya sendiri yang akan mengomandoi dengan sidak miras ini, team anggota kami akan saya turunkan langsung.

Guna, mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti tewasnya warga Bangil akibat pesta miras. Sangat sangat sangat disayangkan generasi muda yang menghambat masa depannya,yang mengakibatkan dengan adanya tujuh orang yang melayang nyawanya dengan sia sia,tiga diantaranya kritis masih dalam perawatan secara intensif dirumah sakit

Tindakan langkah kedua,dari Lembaga LP2KP juga akan mendatangi Dinas-Dinas untuk koordinasi, terkait perdagangan miras yang bebas khususnya di Kabupaten Pasuruan.misal seperti perijinannya, kami akan bergerak cepat dan segera kegiatan ini akan kami lakukan. Sekali lagi saya ingatkan dan saya katakan, agar hal semacam ini tak terulang dan terjadi lagi.” tutur ketua DPD LP2KP Pasuruan 
(Candra CBN)

Share :