img 20241213 wa0003

CBN, Kotabaru Kalsel. –  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotabaru berkerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (UlM) Banjarmasin, gelar Konsultasi publik Lingkungan Hidup Strategis dan Rencana Detail Tata Ruang Perkotaan, Rabu 11-12-2024 di- Kotabaru.

Konsultasi publik dilaksanakan bertempat di Grand Surya Hotel Kotabaru. Hadir pada kegiatan tersebut selain Staf Ahli Bupati Kotabaru, juga berhadir Sekretaris Lingkungan Hidup Kotabaru, Dinas PUPUR, SKPD, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, para Camat, para Kepala Desa, PLN Kotabaru, tamu dan undangan lainnya.

“Staf Ahli Bupati Kotabaru Bidang Pemerintahan, H.Zainal Arifin S.,SP., M.,Si. mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru mengucapkan terimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru yang melaksanakan Konsultasi publik dua Kajian, yaitu Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) perkotaan Kabupaten Kotabaru Peovinsi Kalimantan Selatan.

Lanjut Staf Ahli Bupati Kotabaru, kita harus memahami bahwa pembangunan itu harus berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan, oleh karena itulah pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, meskipun kita terlambat membuat kajian lingkungan, tapi bisa berikan masukan program kegiatan, rencana kegiatan kedepan, ” ucapnya.

Staf Ahli Bupati Kitabaru Budang Pemerintahan melanjutkan, program program ini yang berwawasan berkelanjutan akan dipadukan jangan sampai pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan ini menimbulkan dampak dilingkungan kita, ” Jelas zainal.

Sementara Ketua penyusun KlHS ULM Kalimantan Selatan Bahrudin mengatakan, terkait dengan isu isu Strategis yang dilakukan oleh Kabupaten Kotabaru, khususnya diwilayah perencanaan perkotaan Kotabaru ada 5 isu, Isu PB paling strategis dalam KP yaitu, Kebenjanaan, Kualitas dan kualitas air, persampahan, dan pemukiman yang kumuh, Infrastruktur ketahanan pangan, jelasnya.

“Harapan dengan Konsultasi, Kegiatan Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ini bisa berikan masukan masukan bagaimana upaya potensi bencana bisa dikurangi, bisa diminimalkan, melalui program program yang kami Rekomendasikan bagaimana perbaikan kebijakan dan Strategis yang harus dilakukan dan direnakan , nanti perbaikan Dranasi mencegah banjir, mengolah kualitas air menjadi bagus dan layak untuk dikonsumsi, bagai pula dengan persapahan, bisa dikelola menjadikan pupuk dan lainnya, ” jelas ketua penyusun KLHS. * Syaf.

Share :