Kolonedale, Morut – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Diposisikan menjadi Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan (Dishub) Morowali Utara (Morut) diakhir tahun 2021, disaat kondisi OPD itu serba minus dimana anggaran daerah juga terbatas. Tidak hanya mendapatkan institusinya serba Kekurangan — tetapi juga kenyataannya — tidak ada program-program terobosan yang sudah diplaning sebelumnya. Ini membuatnya harus “putar otak” untuk melakukan sejumlah inovasi.

Kadis Perhubungan Kabupaten Morut, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs Iwan A Ibon kepada CBN baru-baru ini di Kolonedale mengatakan itu. Iwan menggambarkan tentang bagaimana merancang langkah Dishub Morut tahun ini. Lewat program yang sudah ia susun bersama jajaran, Iwan akan melakukan gebrakan. Dengan cara mengcombine sedikit evaluasi tahun lalu, kemudian menyesuaikan program dengan brsaran anggaran tahun ini, serta mencocokkan proyeksi tahun depan.

Sebab, jika hanya mengharapkan APBD yang tidak seberapa pikir Iwan, tentulah tidak akan manpu membiayai sejumlah kebutuhan. Karena masih banyak OPD yang juga memiliki program-program unggulan.
Khusus internal Dishub saja demikian banyak dalam setiap tahun. Belum jika bicara merealisasi program baku Dishub Morut sesuai visi misi daerah. “Inilah yang harus digebrak dan dicarikan solusi,” kata Iwan Ibon.

Lanjut katanya, semua itu tentulah membutuhkan ketersediaan anggaran. Sementara item kebutuhan beragam dan hampir semua menjadi prioritas.

Makanya, sejak menduduki kursi Dishub Morut, ia merencanakan program-program strategis yang sesuai kebutuhan. Dengan begitu, daerah tidak terlalu terbebani mengatasi tuntutan pembangunan, untuk mengadakan sarana prasarana. Plus, infrastruktur yang dibutuhkan Dishub untuk mendukung pembangunan Morut yang lagi berbenah disegala sektor.

“Bukankah Morut mulai mecoba berlari dalam upaya mensejajarkan diri drngan daerah lain. Untuk itu dibutuhkan upaya menerobos dana melalui anggaran pusat, hingga tidak semata tergantung kepada daerah,” ungkap Iwan Ibon.

Ia melihat, ada peluang untuk melakukan lobby dipusat, atas sejumlah kebutuhan daerah, khususnya untuk OPD yang kini ia pimpin.

Diluar itu menurut Iwan Ibon, salah satu yang lagi ditanganinya bersama jajaran, yakni peralihan penanganan Lampu Penerangan Jalan (LPJ). Sebelumnya “tugas” tersebut, menjadi tanggung jawab Dinas PUPR setempat.

Guna menekan anggaran yang selama ini ditanggung daerah atas pemakaian LPJ, maka Iwan akan segera mengganti perangkat bola lampu yang selama ini menguras daya yang besar dengan yang lebih ekonomis. Semua lampu akan diganti dengan bola lampu LED (Liquid Crystal Display).
“Nah sekarang, beri kesempatan saya dan jajaran bekerja. Sebab diluar sana, masih banyak yang akan kami benahi dan bangun, dalam rangka menyuskseskan visi misi daerah,” tukas Iwan A Ibon.* jay – bersambung

Share :