
Buol, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buol Sulteng, kini terus melakukan inovasi guna untuk mempermdah proses pelayanan e-KTP kepada masyarakat. Khususnya, bagi mereka yang sampai saat ini belum memiliki KTP.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Buol Muhammad Adsan S.IP mengatakan, selain mempermudah proses pelayanan terhadap masyarakat yang belum memiliki KTP saat ini, pihaknya sudah melakukan pelayanan perekaman e-KTP secara langsung ke masing- mesing sekolah SLTA. Dengan sasaran, siswa berusia 17 tahun.
“Ini sudah mulai kita lakukan. Sebab usia potensial 17 tahun rata- rata adalah siswa SLTA. Dan pelayanan seperti ini, adalah inovasi pelayanan tercepat dengan istilah POLARI yakni rekam, input dan cetak di tempat. Dan waktunya hanya sekitar 15 menit KTP langsung jadi,” ujar mantan Kabag Adpuam pada Sekretariat Pemda Buol.
Inovasi pelayanan cepat yang dilakukan menurut Adsan, tujuanya tak lain untuk membantu masyarakat, menyusul dalam rangka mempercepat proses pendaftaran pada pemilihan umum 2024 mendatang.
Selain itu, inovasi kemudahan lainnya yang dilakukan Dukcapil adalah waktu pelayanan. Dimana Dukcapil kata Adsan, mulai tahun depan akan membuka waktu pelayananya pada hari Sabtu dan Minggu, baik KTP maupun Kartu keluarga, terutama kepada masyarakat yang berdomisili di pedesaan yang jauh dari wilayah perkotaan.
“Jadi itu pertimbangannya, sehingga mulai tahun depan waktu pelayanan perekamanya e-KTP itu kita akan lakukan setiap hari Sabtu dan Minggu atau hari libur Kantor” tandasnya.
Dan terhadap masyarakat yang mau pindah domisili kependudukan antar wilayah Daerah Kabupaten lanjut Adsan, pihaknya juga tetap mempermudah proses pelayananya. Artinya, jika ada masyarakat dari luar daerah yang mengurus proses pindah domisili kependudukannya untuk menjadi warga Buol, tidak perlu lagi repot mengurus proses administrasi kepindahanya dari daerah asalnya.
Karena proses kepindahannya itu bisa dilakukan langsung melalui Dukcapil. Persyaratannya, mendatangi Kantor Dukcapil membawa KTP dan KK dari daerah asalnya. Dan berdasarkan dokumen kependudukanya itu, pihak Dukcapil Buol bisa melakukan proses penginfutan melalui sistem dengan cara menarik data kependudukanya dari daerah asalnya.
” Jadi saya mengimbau, terkait adanya inovasi kemudahan dalam proses pelayanan dokumen kependudukan, agar masyarakat lebih peduli dan proaktif untuk mengurus kelengkapan dokumen kependudukanya pada Dinas Dukcapil. Dan proses pelayanannya , tidak dipungut biaya satu sen-pun,” ujar Adsan menambahkan.* sul