Mora, Morut . Sulteng – Cakrabhayangkaranesw.com (CBN) – Program andalan Morut Sehat – Cerdas – Sejahtera oleh Pemkab Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), sudah bergulir secara berjenjang hingga ke pemerintahan terbawah, yakni desa. Terasa program tersebut, begitu berdampak
positip dalam mendukung cita-cita dan metealisasi mimpi-mimpi besar Pemkab Morut. Disini, desa secara maksimal terus mendorong dan menyokong program Morut SCS, dengan memaksimalkan target pencapaian program-program di desa, untuk kesesuaian dengan program daerah.
Bagaimana program itu dapat teraplikasi dan sinergik? Tentu akan tetap diselaraskan dengan program-program di desa. “Khusus Program Morut SCS, saya menyampaikan pada setiap ada kesempatan. Mari dukung penuh program andalan daerah kita, Morut Sehat, Cerdas dan Sejahtera,” ungkap Kades Mora, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morut, Sulteng), Elizer Baretha kepada CBN baru-baru ini.
Menurut Elizer, dukungan Pemerintah Desa Mora, terhadap semua program daerah terus digalakkan. Utamanya, program andalan Morut Sehat – Cerdas – Sejahtera tersebut. “Kita upayakan Morut SCS masuk dalam plan program Desa Mora kini dan kedepan. Guna meraih hasil terbaik, sesuai apa yang diharapkan pemerintah daerah,” ungkap Elizer Baretha.
Intinya kata Elizer yang akrab dengan panggilan Uno, program Bupati Delis begitu inovatif dan kreatif. SCS memposisikan masyarakat dengan harkat yang baik, yakni meningkatkan derajat kesehatannya. Dengan kesehatan yang baik pula, tentu akan melahirkan pemikiran-pemikiran jernih untuk memperbaiki diri hingga bisa meraih kesejahteraan.
Sedikit cerita menarik dari sisi kepemimpinan Elizer. Rupanya Kades yang juga suka guyon ini, cukup punya kepedulian untuk mengatasi keluhan warganya. Dari informasi yang diperoleh CBN, Elizer merasa, membagi kesusahan adalah bentuk empati dan cinta terhadap warga dan bukan sebuah keterpaksaan. Maka, ketika keluhan warganya saat menghadapi kewajiban pembayaran pajak bumi bangunan, ia mengikhlaskan gajinya untuk melunasi PBB warga. Muncul kesan bahwa Elizer punya kepekaan sosial yang cukup tinggi.
Apa jawab Elizer Baretha ketika CBN menyinggung itu? “Ah biasa saja pak. Jangan lagi diplintir macam-macam. Semua itu murni bukan karena ingin adanya pencitraan,” ungkap Elizer Baretha.
Menurut salah satu warga Mora, itulah tipikal Elizer. Bahwa setiap pemimpin tidaklah sama dalam kiat, penerapan program, inovasi dan kreasinya, sebagai sebuah pembeda dari yang lain.
Warga itu nenambahkan, sebelum menjadi Kades, Elizer berlatar belakang pengusaha meubel. Elizer menggeluti usaha meubelnya sudah kurang lebih 15 tahun.
Sebenarnya sejak lama warga Mora mendorong Elizer untuk maju dalam Pilkades. “Cuma dia selalu menolak. “Nanti pada Pilkades 2018 baru pak Ekuzer ikut Pilkades Mora dan menang telak,” ungkap si warga yang minta tidak usah disebut namanya.* jay – bersambung
