Jakarta, Cakrabhayangkaranews.comMaraknya Peredaran Obat Keras diwilayah hukum polres Metro Bekasi Cikarang membuat resah masyarakat sekitar*

Pasalnya masyarakat geram akan beberapa toko obat yang masih beroperasi dan tidak ditindak oleh Satresnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang sehingga tersebar video beberapa warga yang bergerak dan mengamankan pelaku serta beberapa obat keras dari dalam toko pelaku.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 51 detik tersebut terlihat seorang pemuda yang di duga Pengedar dan penjual obat keras yang meresahkan masyarakat.

Ferdinand Hutahaean selaku Direktur Eksekutif Indonesia Polisi Monitoring (IPM) sangat menyayangkan akan Lambannya kinerja Satresnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang untuk menindak tegas para pengedar obat terlarang tersebut.
Atau Jangan Jangan Ada Udang Di Balik Batu ?

“Sungguh memalukan, Padahal beberapa titik toko sudah diterima informasinya oleh Kapolres dan kasatreskoba Polres Metro Bekasi Cikarang namun hingga kini masih banyak toko tersebut masih beroperasi dan buka, ada apa hingga Polres Metro Bekasi Cikarang Tidak berani menindak bahkan terkesan tutup mata…?”. Kata Ferdinand, Senin 27 Maret 2023.

Ferdinand juga meminta kepada Kapolda Metro Jaya untuk tegas dan turun langsung dalam menindaklanjuti Informasi maraknya peredaran obat keras tersebut..

“Kami yakin Kapolda Jatim Irjen pol Fadil Imran merupakan sosok yang profesional dan berani menindak tegas para pengedar obat keras tersebut. Kami juga meminta untuk mencopot Kapolres dan Kasatnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang yang diduga membiarkan bahkan terkesan ada main dengan para bandar obat keras tersebut sehingga tidak berani menindak tegas”. Cletuk Ferdinand Hutahaean.

Terpisah saat Awak media menghubungi Kasatnarkoba Polres Metro Bekasi Cikarang Kompol Dedi Herdiana beliau tidak merespon pertanyaan akan beberapa toko obat yang sudah diinformasikan terpantau tetap buka.

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih mencoba mengkonfirmasi beberapa pihak terkait. (Redaksi CBN )

Share :