Event ini berlangsung pada 21-24 Agustus dengan jumlah sekitar 60 stand UMKM.
“Alhamdulillah ini merupakan event pertama untuk kita berusaha memberdayakan event UMKM yang ada di kota Pangkalpinang.
Kegiatan ini seperti gayung bersambut dengan program prioritas pak Pj Wali Kota Pangkalpinang, salah satunya adalah menggerakkan perekonomian,” tutur Yuniar.
Dia mengatakan, event UMKM ini merupakan inisiasi dari Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, dalam membantu mendongkrak perekonomian dan menyediakan wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Yuniar menyebut, Pangkalpinang Fest akan digelar sebanyak enam season yang berlangsung setiap bulan dengan tema yang berbeda-beda. Season 1 mengusung tema UMKM Merdeka.
Selain mempromosikan usahanya, pelaku UMKM yang berkesempatan ikut dalam bazar ini dapat berkonsuktasi dalam hal penguatan kelembagaan mereka melalui Disperindagkop UMKM Kota pangkalpiang dan juga bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bangka Belitung.
“Kita akan berikan layanan-layanan terkait konsultasi NIB, pemasaran, konsultasi terkait produksi, IT, dan terkait dengan pembiayaan.
Itu bisa saja nanti dikonsultasikan dengan pendamping kami dan konsultan yang ada standby di kegiatan ini, ” beber Yuniar yang merupakan Kabid Pemberdayaan UKM pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bangka Belitung.
Pangkalpinang Fest bukan hanya diikuti oleh UMKM yang sudah dikenal luas, namun diikuti secara bergantian oleh pelaku UMKM lain.
Yuniar berpesan agar pelaku UMKM dapat mendigitalisasikan usahanya karena melalui cara itu dapat mengenalkan produknya bukan hanya secara lokal, namun bisa dikenal di kancah nasional bahkan hingga internasional. ( Red )