
Touna, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kabupaten Tojo Una una (Touna), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), tahun 2021 s/d 2006 mendatang menitikberatkan pada tiga sektor unggulan. Yakni, di Sektor Pariwisata dan Kebudayaan, Sektor Pertanian, dan Sektor Perikanan dan Kelautan.
Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Touna, maka menjadi acuan dalam rangka mendorong dan mengenjot ketiga sektor yang di maksud melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Kabupaten Touna, Sulteng.
Berangkat dari dokument RPJMD Touna, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tojo Una una Muhammad Arsyad ,SE, M.Si. memaparkan seperti itu dalam gelar kegiatan Fokus Group Discussion (FGD), yang bertempat di Cafe Ria-Rasa Desa Uekuli Kecamatan Tojo (23/2) 2022. Kegiatan, diikuti 16 Kepala Desa se Kecamatan Tojo. Dalam kesempatan itu hadiri Camat Tojo dan seluruh jajaranya termasuk Ketua Karang Taruna setempat.
Dalam Gelar FGD, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Tojo Una una menjelaskan bahwa Tugas Pokok dan Fungsi yang menjadi Tanggung jawabnya adalah tentang Pariwisata dan Kebudayaan. Karenanya, untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan Pariwisata, tentunya harus terus dilakukan tata kelola Destinasi Wisata dengan sebaik – baiknya. “Demi untuk meningkatkan jumlah kunjungan Wisatawan, baik Mancanegara, Domestik dan Wisatawan Lokal,” sebut Muhammad Arsyad.
Dia menekankan, berdasarkan Dokument RPJMD Touna, maka salah satu sektor unggulan yang didorong, adalah tentang pariwisata dan kebudayaan. “Untuk itu dalam rangka mendorong dan mengenjot pertumbuhan dan peningkatan sektor pariwisata, maka ada dua hal yang menjadi sangat penting untuk dibangkitkan. Yaitu, bagaimana kita mampu menata, dan mengelola, serta mengembangkan semua potensi Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Touna. Khususnya, di wilayah Kecamatan Tojo,” ungkapnya.
Berikutnya yang menjadi bagian dalam pertumbuhan dan peningkatan pariwisata, tidak dapat dipisahkan terkait seni dan budaya. Oleh karena itu, seni dan budaya yang ada perlu untuk dibangkitkan kembali dan dijaga, serta terus dapat dilestarikan. Tidak kalah pentingnya adalah, harus kita dapat wariskan kepada generasi muda saat ini. Dengan demikian sebut Muhammad Arsyad, tentu menjadi bagian dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan. Baik mancanegara, dan Domestik, serta wisatawan lokal, sehingga dua hal tersebut menjadi faktor utama,” tekan Muhammad Arsyad.
Melalui Focus Group Discussion (FGD) yang digelar, terungkap beberapa potensi unggulan destinasi wisata yang terdapat di wilayah Kecamatan Tojo. Diantaranya, Air Terjun yang terdapat di Desa Kalemba, Danau Bahari Desa Banano, Pantai Lembayo di Desa Uekuli, serta beberapa obyek Kuliner yang berbahan baku dari Jenis Umbi – umbian tanaman liar jenis Ondo yang tersebar di wilayah Hutan Kecamatan Tojo. Serta, beberapa destinasi Wisata lainnya yang perlu untuk dikelola dan menjadi salah satu skala prioritas dalam penentuan festinasi wisata. Khususnya di wilayah Kecamatan Tojo, Kabupaten Touna.
Demikian juga terkait seni dan budaya To Lalaeyo yang merupakan peninggalan leluhur To Lalaeyo yang tersebar di wilayah Tojo.
Seluruh peserta yang hadir dalam FGD dari 16 Kepala Desa menyatakan kesepakatan untuk membangkitkan kembali Seni dan Budaya To Lalaeyo dalam momentum pelaksanaan setiap tahun. Termasuk dalam wacana menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun Kecamatan Tojo yang akan dipusatkan di Desa Uekuli sebagai Pusat Pemerintahan Wilayah Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una una.* darma