Jakarta, Cakrabhayangkaranews.comMenteri Sosial Tri Rismaharini mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki untuk menangani korban gempa yang terjadi di Cianjur Jawa Barat. Dari laporan yang diterima terdapat tujuh kecamatan yang cukup parah, sehingga perlu banyak tim yang diturunkan.

“Ini saya kerahkan semua kekuatan kami ada di Bandung, ada di Sukabumi, ada di Bogor, ada di Bekasi ada di Jakarta. Itu semua kita arahkan kesana”, kata Mensos Risma seperti dirilis di channel youtube Linjamsos Oke (21/11).

Mensos juga menurunkan Tagana dari berbagai daerah untuk mendukung operasi kemanusiaan di Cianjur, “Nanti kami juga akan meminta Tagana DIY untuk bantu di sana Cianjur, karena kami kuatir untuk menolong yang masih tertimpa reruntuhan itu”, lanjutnya.

Mantan Walikota Surabaya dua periode ini juga mengaku menyebar stafnya di tujuh kecamatan, yaitu Sentra Wiyata Guna di Kecamatan Sukaluyu, Sentra Abiyoso di Kecamatan Karang Tengah, Sentra Terpadu Inten Soeweno di Kecamatan Cipanas, Sentra Galih Pakuan di Kecamatan Cianjur dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Kecamatan Cugenang, Sentra Handayani di Kecamatan Warung Kundang, dan Sentra Mulya Jaya di Kecamatan Pacet.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin bersama para Kepala Sentra Terpadu dan Sentra langsung turun ke lokasi sesuai dengan arahan Menteri Sosial untuk mendorong seluruh logistik yang dibutuhkan korban.

Berbagai aktifitas pemenuhan kebutuhan dasar langsung dilaksanakan seperti pembukaan dapur umum, pendirian tenda pengungsi, dan Layanan Dukungan Psikososial bagi kelompok rentan. “Kami juga menurunkan tim kesehatan untuk memeriksa kondisi lansia dan anak – anak, karena mereka perlu mendapatkan perhatian khusus”, kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin.

Untuk anak – anak juga diberikan LDP, dengan berbagai permainan yang diberikan oleh petugas yang sudah terlatih dalam menangani anak – anak yang mengalami trauma akibat bencana.

Bantuan logistik dari sembilan Sentra juga terus didorong untuk memenuhi kebutuhan para penyintas. Logistik yang dikirim berasal dari Gudang Sentra Wyata Guna, Sentra  Phalamartha, Sentra Abiyoso Cimahi, Sentra Terpadu Inten Suweno, Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Sentra Galih Pakuan Bogor, Sentra Handayani Jakarta, dan Sentra Terpadu Soeharso Solo.

Tim dari Sentra juga melakukan asesmen korban meninggal dunia, korban luka, rumah rusak untuk segera didata sebagai dasar penyaluran bantuan.

Keterlibatan Sentra Terpadu dan Sentra dilingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial merupakan implementasi penerapan multilayanan yang telah dicanangkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.(Rizky)

Share :