CBN, Bangka – polimik Muara Air Kantung SungaiLiat tak kunjung ada Penyelesaian Hal ini Membuat Resah Para Nelayan yang Mempergunakan Alur Muara Tersebut Buat Keluar Masuknya Kapal/ perahu Hal ini di Ungkapkan Salah Satu Nelayan Air Kantung Jelitik Saat Bertemu Team Awak Media.
Reno Mengatakan Kami Para Nelayan di Seputaran Sungailiat Sangat Mendukung atas Keberadaan Kapal Osman 7 yang Kami Dapat Kabar, Kapal Tersebut yang Akan Melakukan Pengerukan Alur Muara Sungai Jelitik Air Kantung, dan Reno juga Mengatakan Ad Statmen Miring yang Mengatas namakan Nelayan Tidak Setuju Dan Meresahkan Para Nelayan itu Semua bohong. dan Itu Hanya Ulah Para Oknum warga Demi Kepentingan Kelompok Tertentu.
Justru Kami Para Nelayan Meminta Kepada Pemerintah Agar Segera Mungkin Melakukan Kegiatan Pengerukan Muara Sungai Air Kantung ini, dan Pemerintah Segera Berkerjasama Dengan pihak Swasta yang Legalitas Lengkap dan Mampu Melakukan Pekerjaan ini, Dampak Dari ini Kami Sangat Kesulitan Menjual Hasil Tangkapan Kami dan Membutuhkan Biaya Lebih besar Harus Menunggu Air Pasang Baru kami Bisa Masuk ke Dalam muara air kantung Begitupun Sebaliknya Kami tidak Bisa Pergi Melaut dan Harus Menunggu Agar tidak Kandas Kapal/ Perahu kami.
Berdasarkan Informasi yang Berhasil dihimpun Oleh Team Puber Masa Berlaku Surat Izin Kerja Keruk ( SIKK) Milik PT. Pulomas Sentosa Sudah Berakhir, yang Selama Bertahun – tahun Konflik Pengerukan Muara ini Tanpa Ada Solusi yang Kongkrit,terlihat dilapangan PT.Pulomas Sentosa Melakukan Pengerukan Alur Dengan Menggunakan Alat Berat Berupa Exvator/PC Hal ini Menyebabkan Gundukan Pasir yang Tinggi dan Tidak Efektif Karena Akan Terkikis dan Pasir Akan turun Lagi Apabila Air Laut Kembali Pasang.
( HR-cbn/ team puber)
