
Foto atas beruntut kebawah :
* Saat penyerahan by name by adress masyarakat ke PT. Hengjaya, Kamis (29/3/2024)
* Ketika aksi demo di lokasi hauling PT. Hengjaya Mineralindo, Desa Tangofa, Senin (4/3/2024)
Bungku, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –
Hari ini genap satu pekan dimasukkannya validasi data berupa by name by adress penerima hak tali asih tanam tumbuh 143 masyarakat Tandaoleo dan Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), ke pihak PT. Hengjaya Mineralindo. Ini sesuai komitmen terakhir bahwa PT. Hengjaya bersedia melakukan pembayaran sampai batas hari Kamis ini (7/3/2024). Jika tidak, aksi demo besar akan kembali digelar selama dua hari berturut di depan Rujab Bupati Morowali, mulai Jumat besok hingga Sabtu (8-9/3/2024).
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, jika PT. Hengjaya belum juga membayar hak masyarakat hari ini, maka besok dan lusa — seperti yangvsudah dipapar diawal — aksi demo marathon selama dua hari berturut akan digelar di depan Rujab Bupati Morowali. Masyarakat akan memasang tenda.
Disebutkan, PT. Hengjaya Mineralindo Pusat sudah menyepakati pembayaran itu sesuai
konfirmasi langsung Pj. Bupati Morowali Rachmansyah Ismail, Kamis (29/3/2024) usai pemasukan by name by adress. Artinya, apa yang menjadi komitmen validasi data yang diminta perusahaan, sudah dipenuhi masyarakat. Data-data tersebut telah diserahkan ke PT. Hengjaya Mineralindo Tangofa yang diantar langsung Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali dan Wakil dari Kadis PM-PTSP Morowali hari Kamis (29/3/2024). “Lalu apa lagi alasan PT. Hengjaya untuk belum membayar hak masyarakat,” kata Ketua Umum Forum Pemerhati Tambang Sulawesi Tengah (FPT-ST) Sidik.Muharam yang juga Penanggung Jawab tiga kali Aksi Demo Masyarakat Tandaoleo dan Lafeu, di lokasi hauling PT. Hengjaya Mineralindo, di Desa Tangofa, yang baru-baru ini digelar Senin (4/3/2023).
Menurut Sidik Muharam bahwa Pimpinan Pusat PT. Hengjaya saat dikonfirmasi Pj. Bupati
Mirowali, telah mengiyakan kesediaan membayar hak masyarakat. Batas waktu yang diberikan adalah, satu Minggu sejak Kamis (29/3/2023) baru lalu, atau terhitung ketika diserahkannya by name by adress ke PT. Hengjaya, jadi kita tunggu hari ini,” tegas Sidik Muharam.* jay – bersambung