Ikal Salehe
Boltim, Sulut – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ikal Salehe, ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakatnya bagaimana harusnya seorang penyelenggara Pemilu bersikap dan menempatkan diri ditengah-tengah lingkup keluarganya. Sekaligus, ia tunjukkan bentuk netralitas itu dengan membuat Surat Pemberitahuan ke Ketua KPU Boltim.
Ikal telah menyampaikan Surat Pernyataan bermaterai tersebut ke Ketua KPU Boltim tentang dua surat yang ia buat, serta dua surat pernyataan lain juga bermaterai, terkait hubungan kekerabatan dengan calon peserta Pemilu 2024.
Ya, sebagai praktisi penyelenggara KPU Boltim, Ikal menguatkan sikapnya melalui surat pernyataan yang ditanda tangani di atas materai.
Pertama yakni, Surat pernyataan hubungan kekerabatan dengan pengurus partai politik. Surat Pernyataan kedua, yakni antisipasi potensi benturan kepentingan dan pernyataan hubungan keluarga/sanak saudara penyelenggara pemilu dengan calon peserta pemilu dan tim kampanye dalam pemilihan umum tahun 2024. Surat Pernyataan tersebut dibuat atas dasar. Pertama, memperhatikan surat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut Nomor : 202/PW.01.SD/71/2023 tanggal 14 Juni 2023. Perihal, mengumumkan hubungan kekerabatan dengan Pengurus Partai Politik.
Kepada CBN baru-baru ini, Ikal Salehe menjelaskan bahwa surat pernyataan tersebut menegaskan pernyataan potensi benturan kepentingan dan pernyataan hubungan keluarga/sanak saudara penyelenggara pemilu dengan calon peserta pemilu dan tim kampanye dalam pemilihan umum tahun 2024. Demikian hal ini disampaikan kata Ikal Salehe, sebagai bentuk tanggung jawab secara moral dan administratif. Selaku pelaksana penyelenggara pemilihan umum pada Komisi Pemilihan Umum sebut Ikal, berpotensi memiliki benturan pada pemilihan calon anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. “Maka, saya akan netral dan Independen untuk menjaga lembaga yang saya cintai,” tegas Ikal Salehe.
Lebih lanjut Ikal Salehe menjelaskan bahwa surat pernyataan itu dibuat dikarenakan kedua saudara kandungnya yaitu masing-masing Rahman Salehe dan Rukli Salehe terdaftar dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Dapil 1 (satu). Oleh karena itu menurut Ikal Salehe, ia menyatakan sikap secara resmi. “Ini untuk menjaga agar segala bentuk benturan kepentingan tersebut tidak terjadi terkait dengan jabatan saya secara profesional, transparan dan akuntanbel,” terang terang Ikal Salehe kepada CBN.* psb
