
Jakarta – Cakrabhayangkaranews. com (CBN) – Menjelang Perayaan Imlek 2025, Polres Metro Jakarta Barat (Jakarta Barat5 weeemenurunkan 289 personel untuk mengamankan 47 vihara di wilayahnya. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Tahun Baru Imlek bagi umat Buddha.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, menjelaskan bahwa pengamanan akan dilakukan selama dua hari, yakni pada Selasa (28/1/2025) hingga hari H Imlek, Rabu (29/1/2025). Twedi sendiri meninjau langsung salah satu vihara yang terletak di Tamansari, Jakarta Barat, yakni Vihara Dharma Bakti, untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan aman bagi umat yang sedang beribadah.
Dalam kesempatan tersebut, Twedi berbincang dengan Kong Tet Sen, salah satu pengurus vihara, dan melakukan pengecekan ke seluruh area vihara, baik di lantai bawah maupun lantai atas.
“Di Vihara Dharma Bakti, kami telah menugaskan 10 personel gabungan dari Polsek dan Koramil Tamansari. Setiap vihara akan mendapatkan pengamanan dengan jumlah personel yang bervariasi, tergantung dari besar kecilnya area tempat ibadah,” ujar Twedi di lokasi, Selasa.
Selain itu, Kapolres juga menegaskan bahwa tim penjinak bom dari Gegana telah dikerahkan untuk melakukan sterilisasi di sejumlah vihara, sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi ancaman. Sterilisasi dimulai sejak pukul 08.00 WIB, dengan pengecekan terhadap barang-barang yang berpotensi membahayakan umat yang sedang beribadah.
“Kami lakukan sterilisasi sesuai dengan informasi yang kami terima dari intelijen, dan penyisiran terhadap barang-barang yang dianggap berbahaya. Kami ingin masyarakat menjalankan ibadah dengan tenang dan aman,” lanjut Twedi.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Tri Bayu Nugroho, menambahkan bahwa selain personel yang disebar di lapangan, Polres Metro Jakarta Barat juga menyiagakan 86 personel di markas sebagai tim cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan situasi darurat.
“Pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga keharmonisan, keberagaman, dan toleransi di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan perayaan Tahun Baru Imlek berjalan dengan aman, damai, dan penuh kebahagiaan,” tambah Tri Bayu Nugroho.
Dengan langkah pengamanan yang maksimal, Polres Metro Jakarta Barat berharap seluruh umat yang merayakan dapat menjalankan ibadah dan tradisi Imlek dengan tenang dan penuh rasa aman.* bobby