Kotabaru Kalimantan Selatan Cakrabhayangkaranews.comKepala Dinas Perkebunan dan Peternakan sampaikan kepada awak media ini, melalui Plt.Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kotabaru, dr.Hewan, Khairul Shaleh, dikatakannya Gubernur Kalimantan Selatan,H.Syahbirinoor Programkan System Integrasi perkebunan Kelapa Sawit dan Sapi ( Siska).

Tujuannya System Integrasi ini, adalah ” untuk mengaklerasikan daging Sapi di Kalimantan Selatan, juga sebagai Penyangga persiapan kehadiran Ibu Kota Nusantara ( IKN ) di Kalimantan Timur.” Ucap Khairul Shaleh.

Lanjut Plt. Kepala Bidang Peternakan, Integrasi Perkebunan Sawit dan Sapi ini adalah System Inti Plasma yang dikembangkan oleh Perusahaan, System ini sudah berjalan dan di laksanakan Pengembangannya Oleh salah satu perusahaan Perkebunan Sawit PT.Buana Karya Bhakti yang berlamat di Kematan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. PT.Buana Karya Bhakti ( BKB ) ini telah berhasil melaksanakan Program ini.” Ujar Plt. Kabid Peternakan Kotabaru.

KHairul Shaleh melanjutkan, ” Itegrasi Perkebunan Kepala Swit dan Sapi, juga Perkebunan Sawit Inti plasma ini, adalah Karyawan atau Kelompok masyarakat yang mengembangkan ternak sapi di area perkebunan Kelapa Sawit milik perushaan, diatur dengan rapi, dan
ada petunjuk Khusus ( bukan sembarangan ) pengelolaannya. ” jelad Khairul Shaleh.

Area perkebunan dipagar dengan kawat Elektronik tenaga Surya, apabila badan sapi tersentuh pagar, sapi lari karena kena sengatan strom daya rendah dan dengan manusiapun tdk berbahaya , ” Imbuh nya.

Gubernur Kalimantan Selatan, H.Sahbirinoor, mmeprogramkan agar Prusahaan Sawit dalam Kalimantan Selatan, dapat menegembangkan System Integrasi Kelapa Sawit dan ternak Sapi ini , karena system ini sama sama menguntungkan . ” Ujar Plt. Kabid Peternakan.

Pengembangan dan Pengelolaan Sapi dalam perkebunan ini, adalah, apa bila rumput yang dimakan sapi itu terlihat hampir habis, maka Sapi itu di rolling ke Blok yang lain dalam perkebunan itu yang rumpunya banyak, rumput yang dimakan sapi itu, ada rumput alami, ada juga bibit rumput ditanam yang berkuawalitas. ” Kata Plt.Kabid lagi.

Khairul juga menjelaskan, terkait Keberadaan Dinas Petanian, dikatakannya, Dinas Petanian adalah gabungan dari beberapa SKPD, diantaranya Tanaman Pangan, Perkebunan dan dinas Peternakan, ke- 3 – SKPD ini bergabung kedinas Pertanian.

Dinas Petanian memiki 6 Bidang yaitu, Bidang Tanaman Pangan, Peternakan, Perkebunan, Penyuluhan, Sarana dan Prasarana dan Bidang Kesekretariatan.

Khairul melanjutkan lagi, Bidang Peternakan mempunyai 3 Sub Koordinator, (1).Koordinator Pembibitan (2).Koordinator Monitoring dan (3) Koordinator Sikomandan, yaitu Sapi, Kerbau, Komuditas Andalan Negeri.
Ke- 3 Sub Koordinator ini bertujuan untuk mengangkatkan Populasi ternak dan mengarah kesawa Sembada ternak.” Jelasnya.

Menjawab Tanya wartawan media ini tentang Bantuan, Dinas Peternakan bisa berikan bantuan ternak seperti sapi, Kambing dan bibit ternak Unggas Unggul, bibit Unggas yang diberikan adalah bibit Unggul dan berkuwalitas.

Dinas peternakan bisa memberikan bantuan kepada masyarakat yang membentuk Kelompok, bukan perorangan, ditahun 2022 yang lewat Dinas Peternakan telah berikan bibit Unggas Itik unggul kepada kelompok masyarakat Kupang Jaya Kecamatan Kalumpang Selatan Kabupaten Kotabaru, bantuan diberikan berjumlah 550 ekor unggas utk.1 Kelompok ( 15 orang ).

Khairul mengakiri, kepada masyarakat yg.menginginkan bantuan bibit silahkan bentuk kelompok dan bibit apa yang diperlukan, namun utuk bibit sapi dan kambing bantuannya tdk.bisa maksimal, tapi kalu unggas bisa, masyakat juga bisa beli bibit unggas dengan jumlah banyak, sekalipun tdk berkelompok. ” tutupnya.
(Syafruddin).

Share :