CBN, Bangka Barat – Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, menjadi saksi kecelakaan tunggal yang terjadi pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 10.00 pagi. Insiden ini melibatkan sebuah mobil Hilux berwarna hitam dengan nomor polisi BN 8693 RL yang membawa muatan pasir timah seberat kurang lebih 3.000 kg atau setara dengan 3 ton.

Berbagai informasi dari sumber-sumber terpercaya menunjukkan bahwa mobil Hilux dengan nomor polisi BN 8693 RL tersebut mengangkut pasir bijih timah yang diduga berasal dari hasil penambangan timah ilegal di perairan laut Desa Belo Laut. Pemilik muatan timah tersebut diduga memiliki inisial SS dan merupakan warga Desa Tugang, Bangka Barat.

img 20230923 wa0038
img 20230923 wa0038

Upaya konfirmasi terkait insiden ini telah dilakukan kepada Kapolsek Kecamatan Teritip, namun hingga berita ini disusun, belum ada tanggapan yang diterima dari pihak berwenang.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, menyatakan akan melakukan pengecekan terkait kejadian ini. “Terima kasih atas informasinya, kami akan melakukan pengecekan terlebih dahulu,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.

img 20230923 wa0037
img 20230923 wa0037

Sementara itu, media ini terus berupaya menghubungi SS untuk meminta konfirmasi terkait kecelakaan yang dialaminya, namun belum ada respons dari pihak terkait.

Kecelakaan ini menunjukkan urgensi untuk memperhatikan keselamatan dalam pengangkutan bahan tambang, terutama dalam operasi penambangan yang seringkali melibatkan aktivitas ilegal. Diharapkan investigasi lebih lanjut dapat membuka lebih banyak detail mengenai insiden ini dan memberikan informasi yang lebih jelas mengenai keselamatan dalam industri pertambangan di wilayah tersebut.( redCBN86 )

Share :