Foto atas : Samsurijal Labatjo

Pemilihan umum yang di laksanakan setiap lima tahun sekali atau dilaksanakan secara periodik, termasuk pemilihan pejabat publik pada tingkat kabupaten/kota.

Dalam pandangan Samsurijal Labatjo bahwa Pemilihan Kepala Daerah yang akan di aksanakan pada tahun 2024 mendatang tentu menjadi harapan dan sekaligus merupakan pertaruhan besar bagi kandidat calon Kepala Daerah, dan juga bagi masyarakat Tojo Una-una Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 mendatang di Kabupaten Tojo Una-una, merupakan pertaruhan besar terhadap para politisi, namun demikian merupakan pula pertarungan masyarakat untuk memberikan dukunganya terhadap kandidat yang menjadi pilihanya. Maka dengan dengan demikian seluruh masyarakat Tojo Una -una diharapkan mampu melewati proses transisi tersebut untuk menuju kehidupan demokrasi yang lebih baik dan seutuhnya, demikian pandangan Samsurijal Labatjo.

Menurutnya, ditengah harapan yang besar itu, akan muncul pula kekhawatiran akan gagalnya proses politik yang demokrasi itu, sebut Samsurijal Labatjo.

Diapun berpandangan.bahwa kekhawatiran itu muncul, terutama oleh karena proses politik kearah tersebut masih menyiratkan minimnya tentang partisipasi publik disatu sisi, dan juga di sisi lainnya kuatnya oligarki partai, sebut Ijal — sapaan akrab — Samsurijal Labatjo.

Kondisi inilah menurut Samsurijal Labatjo, menyebabkan Pemilihan Kepala Daerah — khususnya di Tojo Una una — terjerembab sekedar menjadi pesta demokrasi yang untuk dapat mengantarkan terhadap elit politik untuk duduk di singagasana hanya karena kekuasaan semata, dan bukan menjadi sarana atau melalui mekanisme untuk menyalurkan terhadap kepentingan publik secara nyata.

Dikatakan Samsurijal Labatjo bahwa partisipasi pemilih menjadi elemen penting, oleh karena merupakan syarat terpenuhinya sistem demokrasi yang berbasis kedaulatan rakyat.

Menurutnya, kesejatraan rakyat Tojo Una-una untuk lima tahun ke depan sangatlah di tentukan oleh pemilih yang cerdas dan sesuai hati nurani pada saat memberikan hak suaranya.

Pemimpin yang dipilih harus mampu memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat Tojo Una-una. Melalui Pemilihan Kepala Daerah Tojo Una-una ditahun 2024, akan datang disinilah peran masyarakat sebagai pemilih dalam menyalurkan atau menggunakan hak suaranya. Pemilihan kepala daerah bukan hanya sekadar pesta demokrasi yang sifatnya hura – hura, tapi justru harus dianggap penting untuk bisa membawa perubahan lima tahun kedepan demi kemajuan kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah.* dar

Share :