Kotabaru Kalimantan Selatan. Cakrabhayangkaranews.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Wilayah Kalimantan Selatan, Rabu 7-09-2022, hadiri Undangan Kepala Desa Hilir Muara ( Batu Selera ) Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, H. Usman Pahero, pejabat Kades yang baru terpilih hasil Pil Kades Serentak beberapa bulan yang lalu.

H.Usman pa Hero, Kepala Desa Hilir Muara, Batu Selera Kabupaten Kotabaru, juga sebagai tokoh Nelayan, paparannya sekaligus sebagai pimpinan Rapat.

Usman Pa Hero memgatakan, Kehadiran Ketua DPD.HNSI Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan ke Desa Hilir Muara ini, atas Undangannya sebagai Kepala Desa Hilir Muara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Kades Hilir Muara, H.Usman Pahero setelah buka rapat, dipaparkan, tujuan rapat ini adalah, warga masyarakatnya berkeinginan langsung mendegar dari Pengurus DPD.HNSI Wilayah Kalimantan Selatan, terkait terjadinya kenaikan BBM, dan Proses dari berbagai bantuan, diantaranya bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ), bantuan APBD- APBN atau bantuan Pukran DPRD baik DPRD Kabuoaten Kotabaru atau DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Lanjut Usman dipaparkannya lagi, terkait keberadaan usaha masyarakatnya di Desa Hilir Muara ini mayoritan berpanghasilann diproleh dari hasil Nelayan, Khusuanya Nelayan di bidang Pemberdayaan Penagkapan IKan di Laut.” jelas Kades Usman Pahero.

Peserta yang berhadir, selain Ketua DPD.HNSI wilayah Prov.Kalimantan Selatan, Ir.Hj.Suryatinah, juga berhadir Kasat Pol Air Kabupaten Kotabaru, Ketua Dewan Pimpinan Cabang HNSI Kabupaten Kotabaru, Aidil Syarifuddon, Sekretaris DPC.HNSI Kab.Kobaru, Syafruddin, Babinsa Desa Hilir Muara, Ketua Rukun Nelayan HNSI Desa Hilir Muara, H.Anjang, para ketua2 RT/ RW, Para tokoh Nelayan, masyarakat Nelayan Perikanan tangkap dan undangan lainnya.” Jelas Usman Pahero.

Acara dilaksanakan, adalah penyampaian dari beberapa infomasi dan kata sambuatan serta Perkenalan dari Ir.Hj.Suryatinah, sebagai Ketua HNSI Kalimantan Selatan, Paparan dari Kasat Pol Air terkait tugas sebagai Pol Air, dan Dismusi ( tanya jawab) tentang kenelayanan.

Ketua DPD HNSI Provinsi Kalimantan Selatan, .Hj.Ir Suryatinah disampaikannya, kehadirannya memenuhi undangan Kades Hilir Muara ini, selain untuk bersilaturrahmi juga menginventarisasi data kenelayanan sebagai bahan Pertemuan dan Rapat dalam rangka pembuatan dan Penanda tanganan MoU antara Pemerintah Daeh Daerah Provinsi Kalimanran Selatan dan Pemda Jawa Tengah yang akan di gelar di Kalimantan Selatan pada tanggal 19 September 2022 nanti.

Dalam diskusi atau tanya jawab rapat, Kedatangan Ketua DPD HNSI ini, meng-inventarisasi data melalui rapat apa saja yang terjadi dilapangan tentang Kenelayanan, seperti penetapan Jarak Mil para Nelayan Kecil yang melaut, Kouta BMM untuk setiap orang nelayan sesuai kapal yang dimiliki dan legalitas surat2 kapal serta Kemudahan untuk segala perizinan.

Kasat Pol Air dalam waktu yang sama, dengan panjang lebar berikan infiormasi, terkait dengan Undang-Undang, peraturan, petunjuk dan tehnis para nelayan dalam melakukan usaha penangkapan ikan dilaut.

Wartawan Media Cakrabhayang Kara News.com, Syafruddin telah berhasil melakukan wawancara, dengan Ketua DPD HNSI Kalimantan Selatan, Hj. Ir. Suryarinah, Kasat Pol Air Kotabaru,kepala Desa Hilir Muara, H.Usman Pahero dan Ketua HNSI Cabang Kabupaten Kotabaru, Aidil Syarifuddin, mereka sangat berterimakasih dan apteisiasi kepada Kepala desa Hilir Muara, Usman Paheri atas dapat di selenggarara kannya pertemuan dan Rapat Khusus kenelayanan ini.”Kata Ketua DPD HNSI Kalimantann Selatan, salah satu dari beberapa Narasumber rapat kenelayanan ini.

Ir. Hj.Suryatinah sebelum meng akhiri paparan dikatakannya, inventarisasi data untuk didiskusilan pada tgl 19 September 2022, dan akan dibuat dan di tanda tanganinya MoU antara Pemda Prov.Kalimantan Selatan dgn Pihak utusan Pemda Jawa Tengah, yang selanjutnya akan ditetapkan kesepakatan dalam MoU itu di KKP – melalui Dewan Pimpinan Pusat HNSI di- Jakarta.

Ketua DPD HNSI Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan lagi, inti data yg ter-inventarisir diantaranya, (1).BBM, untuk para Nelayan diperjuangkan agar tidak ikut naik.(2).Harus ada Ketetapan Kouta BBM untuk setiap para nelayan, dan realisasi pencairan BBM waktunya jangan terlalu lama.(3).Adanya Peremajaan kapal dan mesin Kapal yang usianya sudah berpuluh – puluh tahun lamanya.(4). Adanya Ketetapan Mil bagi para Nelayan penangkap Ikan dilaut (5).Menertibkan para Penangkap ikan yang berasal dari luar Kalimantan Selatan, unruk tidak melanggar batas wilayah Kalimantan Selatan, sesusai dengan MoU yang ditanda Tangani nanti.

 

Pertemuan yang serupa telah dilaksanakan kepada Para Nelayan dlm Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Laut. Tutup. ” Ir.Hj.Suryarinah Ketua DPD HNSI wilayah Kalimantan Selatan.
(Syafruddin).

Share :