
Bungintimbe, Morut – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Dalam kaitan penganggaran desa Melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa ((ADD) Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), tidak terlalu jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Dari DD tahun ini, sekitar 30 hingga 40 persen masih dialokasikan untuk penanganan Covid- 19. Sebagian lagi, untuk kegiatan pemberdayaan dan Bantuan Tunai Langsung atau BLT. Untuk pemberdayaan, diararahkan untuk sasaran menyanggah usaha mikro. Adapun penerima BLT di Buntimbe, sebanyak 87 orang. Besarannya Rp 300 ribu perbulan.
Begitu penjelasan Kades Bugintimbe, Kisran kepada CBN tentang pola penganggaran DD maupun ADD yang dikelolanya buat desa. Kisran mengatakan itu baru-baru ini di Bungintimbe.
“Untuk sementara, itu yang sedang berjalan. Kepada warga masyarakat Desa Bungintimbe saya berharap dukungannya untuk semua program desa. Juga supor dari semua tokoh yang ada. Seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan semua elemen di masyarakat,” ungkap Kisran.
Menyangkut semua kegiatan pembangunan di desa yang ia pimpin, Kisran menyatakan semua demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan Bungintimbe.
“Itu yang saya lakukan selama ini. Dengan tetap berharap dukungan penuh masyarakat,” sebut Kisran.
Lebih jauh Kisran menjelaskan besar jumlah DD dan ADD yang diterima Desa Bungintimbe untuk DD yakni Rp 1,1 Miliar dan ADD sekitar Rp 400-an juta.* jay