Keterangan: pembongkaran mayat bayi perempuan di Sumenep

Sumenep, CBN – Penemuan mayat bayi perempuan yang dikubur di Desa Larangan Pereng, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, membuat geger warga setempat. 

Atas hal itu, AKP Widiarti, selaku Humas Polres Sumenep, memberikan penjelasan melalui kalimatnya. 

“Mayat bayi yang dikubur di Desa Kerem, Desa Larangan Pereng, Pragaan, ternyata merupakan bayi yang lahir secara prematur,” ungkapnya, Selasa (29/08/2023).

Menurut informasi, mayat bayi yang dikubur di wilayah tersebut, pertama kali diketahui oleh Addul (75), yang merupakan seorang pemilik lahan pemakaman umum dusun setempat.  

Kejadian itu bermula ketika Addul sedang mencari rumput. Dirinya terkejut ketika melihat sebuah gundukan tanah baru di area pemakaman miliknya. Tak hanya itu, dia merasa jika tidak ada satu pun orang yang meminta izin padanya untuk memakamkan jenazah. 

Alhasil, keesokan harinya, ditemani dengan Rukmi, selaku Istri Addul, beserta kerabatnya, mengecek gundukan tanah tersebut, dan menggalinya lebih dalam.

Setelah gundukan itu digali, di sanalah, mereka menemukan mayat bayi perempuan yang dibungkus kain menyerupai sobekan rok sekolah, berwarna putih. Widiarti pun menjelaskannya dalam kalimatnya. 

“Mayat bayi perempuan yang ditemukan oleh warga, langsung disucikan, diberi kain kafan, dan dikuburkan kembali, oleh warga yang menemukannya,” ungkap Widiarti. 

Atas kejadian ini, Kepala Desa yang mengetahuinya, langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pragaan. Kemudian, anggota Polsek, bersama anggota Koramil dan tim medis dari Puskesma Pragaan, menuju TKP dan melakukan penggalian kembali, untuk mengecek mayat bayi. 

“Saat ini, tim medis sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Diduga, bayi itu sepertinya terpaksa dikeluarkan dalam kondisi prematur. Kalo diperkarakan kembali, mungkin, usianya masih 6 bulan,” ujarnya. 

Setelah melalui pengecekan tim medis, mayat bayi itu dimakamkan kembali. Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, untuk mengungkap kasus penemuan mayat bayi tersebut. 

R.A – CBN

 

Share :