1705848447368

Foto atas : Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E.M. Tr.Opsla :

Bawah : Momen digelaran Setijab, 20 Oktober 2023 di Markas Komando Lantamal VIII, Manado

screenshot 20240121 210727 2
Tolitoli, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Baru 20 Oktober 2023 lalu perwira Melati Dua ini menjabat Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tolitoli.

Katanya pertama, ia bangun sinergitas dengan seluruh unsur serta berniat untuk menjadi berkat bagi sesama. Juga, untuk TNI Angkatan Laut dan masyarakat sesama yang ada di Kabupaten Tolitoli dan Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

screenshot 20240121 205545 1
Membangun sinergitas dengan seluruh unsur serta berniat untuk menjadi berkat bagi sesama

Yang pasti menurutnya, untuk bisa menjadi berkat harus bisa berdiri di kaki sendiri. Agar bisa membantu yang lain. “Tugas kami Angkatan Laut adalah mengamankan wilayah laut.”

Begitu Danlanal Tolitoli
Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E.M. Tr.Opsla kepada CBN beberapa waktu lalu di Mako Lanal Angkatan Laut Tolitoli.

Komandan Lantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J.Tangka, SAP CHRMP menyerah terimakan (Sertijab) Danlanal Tolitoli dari pejabat lama Letkol Laut (P) Suharto, S.E.M.T kepada Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E.M, Tr.Opsla. Sertijab digelar 20 Oktober 2023, di Lapangan Markas Komando (Mako) Lantamal VIII Manado, seperti sudah dipapar diawal.

Menurut Danlanal Tolitoli Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E.M, Tr.Opsla, usai Sertijab di Manado, ia langsung menyisir lewat Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut). Disinggahinya Pol Angkatan Laut (Posal) Paleleh dan Posal Buol sebagai wilayah yang dibawahi Lanal Tolitoli. Itu, saat dua hari setelah Sertijab. Bahkan Danlanal Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, sekaligus menemui Pj. Bupati Buol, M. Muchlis untuk silaturahmi.

Intinya kata Letkol Laut (P) Musa Samban, ia sudah kulonnuwun — atau istilah Jawanya — telah menyampaikan permohonan izin atau “permisi” bergabung di daerah. “Harapannya, kami bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah, baik Buol maupun Tolitoli. Syukur, sudah terjalin hubungan yang baik,” kata Alpirut Yani Musa Samban.

screenshot 20240121 210031 1
“Harapannya, kami bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah, baik Buol maupun Tolitoli”

Selain soan ke Bupati Buol, Danlanal Tolitoli juga sudah menemui Bupati Tolitoli belum lama usai dilantik. Sama seperti yang disampaikan ke Pj. Bupati Buol, kepada Bupati Tolitoli kata Letkol Laut (P) Musa Samban, ia telah diterima dengan baik oleh Bupati Amran Hi. Yahya. Danlanal menyatakan kagum kepada Bupati Tolitoli maupun Buol yang begitu ramah dalam penyambutan.

Letkol Yani Musa Samban menjelaskan, dibawah Lantamal VIII Manado, Danlanal Tolitoli juga membawahi dua Posal yakni Paleleh dan Buol. Makanya usai Sertijab, Danlanal langsung menyinggahi kedua Posal itu, sambil memberikan arahan dan nenitip pesan-pesan.

Kepada anggota di dua Posal kata Musa Samban, ia menegaskan untuk melaksanakan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Sedangkan kepada jajaran di Mako Lanal Tolitoli, ia menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban untuk membantu orang lain namun harus berdiri di kaki sendiri. “Kan ketika membantu orang berjalan, kita harus bisa berjalan. Yang pasti, akan melanjutkan plan yang sudah diprogramkan pendahulu. Ya, apa yang baik akan diteruskan. Yang perlu penyesuaian akan disesuaikan,” tuturnya. Iapun telah melakukan pendekatan dan kunjungan serta membangun soliditas debgan tokoh-tokoh yang ada di daerah. Seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh perempuan.

Untuk keseluruhan lanjut Letkol Laut (P) Yani Musa Samban, kekeluargaan dalam lingkup Lanal harus dieratkan. Dengan adanya keeratan hubungan kekeluargaan katanya, semuanya akan saling membantu dalam pelaksanaan pekerjaan.

Satu hari setelah menempati Lanal Tolitoli urai Danlanal, ia langsung melakukan rapat koordinasi bersama para perwira. “Saya melihat dan bertanya tentang program-program kerja yang akan dilaksanakan. Apa yang masih kurang, itulah yang dilaksanakan,” kata Danlanal Tolitoli yang low profil.

Dengan mengetahui program yang ada tambah Danlanal, maka Lanal Tolitoli dapat menyesuikan dengan baik program TNI Angkatan Laut, untuk membantu sejumlah prioritas Pemerintah Kabupaten Tolitoli dan Buol.

Bagaimana okupasi atau perlindungan wilayah pulau-pulau terluar di Tolitoli seperti Pulau Lingayan atau sering disebut Lingian yang terletak di Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara?

Menurut Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E.M, Tr.Opsla, diatas Lanal ada Lantamal II — wilayah Koarmada II — hingga mencakup Tolitoli dan sekitarnya. Di area itu, ada KRI yang melaksanakan patroli. Seperti di laut Makassar dan Selat Makassar sampai ke Utara, Nunukan, Tarakan atau antara Pulau Sulawesi dan Kalimantan. “Kami di sini unsur pangkakan. Membantu untuk operasi yang dilaksanakan KRI. Jadi kalau ada KRI yang datang dan sandar, adalah bagian dari kami untuk melayani mereka,” ungkap Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E.M, Tr.Opsla.

screenshot 20240121 205534 1
“Saya melihat dan bertanya tentang program-program kerja yang akan dilaksanakan. Apa yang masih kurang, itulah yang dilaksanakan”

Menurut Danlanal jika KRI sandar, mereka membutuhnya apa? Tak lain ada 5 R. Yakni Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation, untuk mendukung fasilitas labuh dan mendukung KRI yang melaksanakan operasi di wilayah Tolitoli dan Buol.

Selain itu sebut Danlanal, pihaknya juga melaksanakan parltroli laut. Selain patroli, juga melakukan latihan. “Sehingga diharapkan dengan kehadiran kami, menciptakan keamanan bagi masyarakat,” tutur Danlanal.

Ditambahkannya, yang sering marak di perairan Tolitoli adalah pemboman ikan. Ya, eperti itu. “Tentu kami dan kita sangat menyayangkan populasi di laut jadi rusak karenanya. “Ekosistem laut dan pantai akan rusak. Sedangkan untuk menormalkan kembali kondisi ekosistem.laut, butuh waktu sangat lama. Maka harus dijaga,” tukasnya.

Harapan Danlanal kini dan ke depan yakni membangun satu visi, untuk mengatasi bersama kondisi yang ada. “Kami di laut, tetap akan mengamankan semaksimal dan seoptimal mungkin wilayah perairan Tolitoli dan Buol. Sehingga tercipta kondisi nyaman dan tentram bagi masyarakat. Nelayan kita juga akan terasa terlindungi dalam menjalankan aktivitasnya,” pungkas Danlanal.

Ada pula pesan dari Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya dan Pj. Bupati Buol M. Muchlis untuk menjaga sinergitas bersama Forkopimda agar di kedua daerah agar terjalin dengan baik? “Apabila sinergitas terjalin, maka pekerjaan akan bisa dilaksanakan dengan baik pula. Demikian pesan kedua bupati,” ungkap Danlanal Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E.M, Tr.Opsla.* jay

Share :