
Foto atas : Syamsudin R. Kuntuamas – Ketua Umum IKIB
Palu, Sulteng – Cakrabhaydngkaranews.com (CBN) –Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dihelat Nopember 2024 nanti, memunculkan figur-figur di sejumlah daerah yang berasal dari beragam latar belakang. Tak terkecuali Kabupaten Buol Sulawesi Tengah (Sulteng). Bakal Calon Bupati (Bacabup) daerah berjuluk “BERKAH”, sejumlah kandidat sudah mulai meramaikan bursa.
Salah satu yang sudah menyatakan itu, adalah Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Ikatan Kerukunan Indonesia Buol (IKIB), Syamsudin R. Kuntuamas, yang menyatakan kesiapannya maju di Pilkada Bupati Buol nanti. Dengan catatan, ada dukungan riil masyarakat.
Itu disampaikan Syam — sapaan akrab Syamsudin R. Kuntuamas — saat disambangi CBN ke kediamannya seputar Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Palu masih dalam suasana Idul Fitri 1445 Hijriyah, “Bila masyarakat siap, sayapun siap tampil untuk membawa perubahan buat Kabupaten Buol Lipu Koponu (Negeri Tercinta – red),” kata Syamsudin R. Kuntuamas.
Terkait itu kata Syam, bersama tim — dengan tetap berharap dukungan penuh masyarakat Buol — ia sudah melakukan persiapan-persiapan dari segala aspek. “Semuanya, telah diperhitungkan,” katanya.
Menurut kontraktor yang sudah malang melintang di pekerjaan jalan, jembatan dan infrastruktur lain, bila ada keinginan perubahan, itu artinya masyarakat mau daerahnya maju.
Supaya yang tadinya kurang, akan bisa menjadi lebih. Kedepannya, Buol yang memiliki natural resources (sumber daya alam) mumpuni dari darat hingga ke laut, juga lembah, gunung hingga perut buminya, adalah potensi yang menjanjikan kemakmuran buat rakyat Buol.
Kelebihan-kekebihan ini kata Syam, sungguh butuh sentuhan pengelolaan maksimal human resources (sumber daya manusia – ref) dari tangan-tangan dingin, berpikiran cerdas dan, Buol memiliki itu. “Ini butuh pemimpinnya yang mampu mencocokkan dan memasangkan “mur dan baut” antara potensi yang siap dan para pengelolanya yang memiliki memiliki mental membangun.
Masyarakat Buol sebut Syam, rindu pemimpin yang bisa membawa perubahan-perubahan signifikan. “Saya bertekad ingin membangun Buol, kendati tanpa harus mengambil gaji. Itu janji saya,” tukas Syam.
Saat ini Syam bersiap menuju tahapan-tahapan Pilkada. Termasuk, kemungkinan lewat partai, sesuai yang dipersyaratkan dalam kaitan Bacabub yang regulasinya sama di seluruh Indonesia. Jadi, ia telah siap menikuti tahapannya. Ya, seperti air mengalir. Termasuk jika partai memberikan rekomendasinya kepada siapa. “Partai yang akan menentukannya, kepada siapa rekomendasi itu jatuh,” tutut Syam.
Tapi, tentulah hasil survei yang menjadi dasarnya, hingga partai dapat mengambil kesimpulan dan kemudian menetapkan siapa figur yang akan “lewat pintu” – nya.
Menurut Syam, ada satu, dua partai yang sudah memberi sinyal.dan membuka ruang, namun belum baku. “Bagaimana kalau siap untuk masuk di ruang kami,” seperti begitu tawaran yang datang, gambar Syam. Diakuinya bahwa terhadap partai tertentu, sudah ada komunikasi intens yang terjalin.
Memang, Syam belum secara khusus turun ke Buol. Tetapi komunikasi berkelanjutan dengan jejaring di Buol sudah ia bangun, bahkan jauh sebelum itu, dengan sebuah chemistry.
Yang jelas, untuk kondisi terkini masyarakat Buol dari desa-desa mengharapkan, segera hadir di tengah-tengah mereka lelaki ramah, sederhana dan low profil yang lahir di Desa Unone, Kecamatan Bukal, Buol, 30 Juni 1967. “Mari kita dukung bersama figur ini,” suara itu kini menggema di langit Bumi Pogogul.* jay – penggalan kedua