img 20240829 wa0003

CBN, JAKARTA .-.Pertemuan lanjutan Ormas Maluku Utara Bersatu (MUB) dan PT.IWIP membahas program PT. IWIP yaitu penaganan masalah lingkungan dan banjir, di Weda, Halmahera Tengah, yang digelar di Gedung Sopo Del, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu, 28/8/2024.

Pertemuan lanjutan kali ini, pihak MUB melalui konsltannya, Sofyan, memaparkan konsep mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat Weda serta Suku Togutil khususnya, yang diajukan ke pihak PT. IWIB terkait pembangunan dan pengembangan serta membangun peradaban baru bagi masyarakat khususnya suku Togutil, di Maluku Uatara.

Konsultan MUB, Sofyan menyampaikan
hampir setiap tahun tahun musim penghujan itu pasti ada saja banjir. Menurutnya perlu bersama-sama berbagi pandangan, mungkin dengan harapan agar ke depan kalau memang ini bisa kita kolaborasikan, masalah yang terjadi sekarang tentu akan lebih baik untuk kedepannya.

Menurutnya bukan lagi parsial atau kelompok-kelompok, “tapi menurut saya kita putra bangsa kita peduli terhadap sama-sama saudara kita yang ada di sana yang sedang mengalami persoalan lingkungan,” ujar Sofyan menyinggung masyarakat Maluku Utara yang terkena banjir.

Sofyan dalam pemaparannya menyampaikan perihal di antaranya penataan lingkungan yang berkelanjutan, program ekowisata, pemberdayaan ekonomi kreatif, dan lain sebagainya.

“Beberapa program yang sudah kita sampaikan, Alhamdulillah IWIB sudah menerima.dengan baik,” kata Sofyan.

Dan ini, sambung Sofyan, bersambut, tinggal MUB akan membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat Maluku Utara.
Saat diwawancara, Konsultan MUB, Sofyan juga menyampaikan bahwa masukan dan pandangan dari MUB di nilai sangat positif dan diterima dengan baik oleh PT.IWIP, dan akan di tindak lanjuti nantinya dengan tetap MUB menjadi pihak ke tiga dalam melaksanakan program perbaikan dan peningkatan ekonomi di Weda, Halteng.

Sofyan juga meninggung terkait adanya SUKU TOGUTIL, yang merupakan sukuyang ada di Weda Halmahera Tengah yang akan menjadi prioritas dalam upaya MUB dan PT.IWIP dalam membersamai memperbaiki serta membangun peradaban terhadap suku Togutil yang terdampak akan aktifitas penambangan PT.IWIP di Weda , Halmahera Tengah, Maluku Utara, dengan melakukan Normalisasi daerah aliran sungai (DAS) khususnya sungai yang mengalami sedimentasi di kawasan lingkar tambang dan Desa yang terdampak.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum MUB, Octavianus Sero menekankan pentingnya kerjasama berkelanjutan.

“Kerjasama ini tidak berhenti di sini, ni adalah upaya jangka panjang,” katanya.

O.H Sero dan pengurus Maluku Utara Bersatu juga mengucapkan terima kasih kepada PT IWIP atas kesempatannya untuk berdiskusi dan menanggapi masalah banjir di Weda Halmahera Tengah dengan baik.

Dari pantauan media ini, pertemuan ini berlangsung cair dan santai namun serius. PT IWiB akan mendukung jika ada program yang sudah matang dari MUB tinggal dipelajari lalu diajukan kemanajemen sehingga MUB akan mengadakan pertemuan internal untuk membuat program untuk kepentingan masyarakat Maluku Utara.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh kedua belah pihak, PT.IWIP di wakili bagian ekternal yaitu Jamal dan Fajar, sedangkan dari pohak MUB diantaranya Ketua Umum MUB Ovtavianus Sero, Sekretaris Jenderal Anhar Maulang, Wakil Ketua Umum 1 Rusli Sudin, Penasehat Hans, Wakil Ketua Umum 2 Bamzi Karim, Konsultan MUB Sofyan Basuki Rachmad beserta pengurus lainnya.

( Tim Pers MUB )

Share :