Gresik, CBN – Kapolda Jawa Timur, yakni Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H, didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jatim, bersama-sama meresemikan pembangunan palang pintu di perlintasan Kereta Api (KA) sebidang JPL 365 Cerme, Kabupaten Gresik, pada hari Jum’at (11/08/2023).

Dalam kegiatan peresmian tersebut, sejumlah saksi, yakni Kadishub Jatim, dan Bupati Gresik, serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga ikut andil untuk meramaikannya.

Irjen Pol Toni Harmanto, dalam kesempatannya, menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian sang Bupati kepada warganya. Hal itu disampaikan Beliau dalam kalimatnya.

“Hari ini, Bupati Gresik telah membangun tujuh lintasan sebidang dengan palang pengaman, pos penjaga, dan ada dua lagi yang akan dibangun di tahun depan. Sehingga, bisa dikatakan bahwa, kegiatan ini menjadi salah satu bukti kepedulian Bupati kepada warganya di ruang terbuka,” ucapnya, Jum’at (11/08/2023).

Kapolda Jatim berharap agar kegiatan ini menjadi momentum bagi Bupati atau Walikota yang lain, sehingga merek mampu mencontohnya.

Tak hanya itu, Beliau juga menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi, seperti halnya kecelakaan di lintasan kereta api, menjadi salah satu hal yang benar-benar berbahaya.

“Kalau kita lihat, kecelakaan lalu lintas seperti kecelakaan di lintasan kereta api, dapat menyebabkan ratusan korban jiwa meninggal dunia dan luka berat. Tak hanya itu, jika kita teliti di bidang ekonomi, hal ini juga memberikan dampak buruk, karena kita akan mengalami defisit keuangan dalam jumlah besar,” ujar Kapolda Jatim ini.

“Tak hanya itu, saya sudah pernah mengatakan bahwa, kecelakaan lalu lintas ini bukan masalah yang bisa dinilai secara sepihak saja, maksud saya, kita tidak bisa hanya menyalahkan pengendara yang lalai. Karena, pada dasarnya, ini adalah masalah kita bersama,” lanjutnya.

Irjen Toni menyebutkan bahwa, pada tahun 2021, ada 144 kejadian, dan menyebabkan 17 korban mengalami luka berat; 24 korban mengalami luka ringan; dan sekitar 36 orang meninggal dunia. Lalu, pada tahun 2022, ada 175 kejadian, di mana, 50 orang mengalami luka berat, 70 orang mengalami luka ringan, dan yang meninggal dunia sebanyak 105 orang.

Tak hanya itu, pada bulan Januari 2023 hingga bulan ini, ada 31 kejadian. Dan karena hal itu, 16 orang mengalami luka berat; 5 orang mengalami luka ringan; dan 29 orang meninggal dunia.

Perlu diketahui, pada bulan April 2023, Bupati Gresik, yakni Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) memasang 7 palang pintu perlintasan kereta api. Selain itu, Beliau juga memasang pos palang pintu.

Dari 7 yang dipasangnya, satu di antaranya berlokasi di Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan. Pada akhirnya, Bupati Gus Yani, bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, juga bersama dengan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Duduksampeyan, meresmikan palang pintu kereta api tersebut pada Senin, (4/04/2023).

“Kita tidak bisa menunggu kebijakan dari PT KAI atas hal ini. Karena, pada dasarnya, kami memiliki prinsip untuk menjaga keselamat warga. Maka dari itu, kami mengambil tindakan ini,” ucap Bupati Gresik.

Pihaknya mengatakan bahwa, Desa Sumari yang menjadi salah satu pusat perlintasan kereta api, dinilai sangat padat. Pasalnya, lintasan itu menjadi penghubung tiga kecamatan secara langsung, yakni: Kecamatan Duduksampeyan; Kecamatan Cerme; hingga Kecamatan Benjeng.

“Mobilisasi di perlintasan kereta api sangat tinggi. Hal itu dikarenakan adanya aktivitas yang dilakukan oleh anak sekolah, pekerja, dan yang lainnya, hingga malam hari. Bayangkan saja, jika di lintasan itu tidak ada palang pintu selama bertahun-tahun. Apa yang akan terjadi jika warga beraktivitas di malam hari?” pungkasnya.

Diyan CK – CBN

Editor: R.A – CBN

 

Share :