Ore yang sudah menggunung di eks lokasi IUP PT. Integra

Morut, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –Oh My Good (OMG), aktivitas petambang yang diduga ilegal di bekas lokasi IUP PT. Integra terus berlanjut. Setelah meloloskan satu tongkang entah hendak dibongkar dimana — hanya terjeda Idul Adha — kegiatan pengolahan ore di sana terus berlanjut. “Mengapa kok diam, “tutup mata”. Mana para pihak berkompeten?,'” teriak anggota masyarakat Towi, Kecamatan Soyojaya saat Tim CBN melakukan investigasi kedua di lokasi.

Tim Investigasi CBN yang kembali turun ke lokasi, Rabu (5/7/2023), mendapatkan alat berat tengah bekerja mengumpul ore di sekitar lokasi. Infomasi yang
dihimpun CBN di sana dari beberapa masyarakt bahwa jika sudah cukup terisi, maka secepatnya tongkang akan diberangkatkan lagi.

img 20230706 113932 189
Kompol Sugeng Lestari

Seperti ditayang. CBN sebelumnya, Rabu (27/6/2023) dibawah judul, “Dipertanyakan Petambang Tak Dikenal Keruk Ore Bekas IUP PT. Integra”, berkat laporan masyarakat. Bahwa ada kegiatan “pengerukan” ore, di bekas IUP PT. Integra. Dari mana, oleh siapa, ke perusahaan mana ore itu dibawa, tidak jelas.

Yang pasti dari info yang dikumpulkan Tim Invertigasi CBN bahwa kegiatan sudah dilakukan dua hari dua malam suntuk, hingga, Selasa (27/6/2023) sepekan lewat, seperti sudah dipapar di awal. “Kami lapor ke pos polisi, cuma dibilang terima kasih infonya,” sesal satu anggota masyarakat kepada CBN.

CBN kemudian mencoba meminta tanggapan dari Polda Sulteng, terkait laporan aktivitas tambang di lokasi eks IUP PT. Integra yang diduga ilegal. Kamis (6/7/2023) siang CBN diterima Kasubid Penmas Bidang Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari. Terkait aktivitas tambang seperti yang ditayang CBN, sebut Kompol Sugeng belum ada. Yang menanggapi, mestinya Polres setempat. Pastikan dulu sebut Sugeng dan dicek ke lokasi..Cari tahu apakah aktivitas tersebut ilegal atau legal. Perusahaan siapa, izinnya dari mana dan sebagainya juga dari Dinas terkait, minimal soal pengawasannya. Jangan keburu berasumsi. “Soal itu bekas IUP PT. Integra, kita kan tidak tahu kelanjutannya dan dikerjakan oleh perusahaan mana juga belum ditahu,” ungkap Kompol Sugeng Lestari.

Dari nformasi tambahan yang dihimpun CBN, di lokasi bekas IUP PT. Integra berada di antara lokasi PT. Surya Amindo Perkasa (SAP) dan PT. Cipta Utama Maranti (CUM). Jika dari arah Kolonedale, ibukota Kabupaten Morut, posisi berada di sebelah kanan.

Ore yang “digaruk” dari bekas lokasi tambang PT. Integra menurut info yang didapat CBN tidak dibawa ke PT. SAP atau juga PT. CUM. Ya, tidak diketahui tujuan akhir ore itu.

Untuk perimbangan berita, CBN sudah berusaha mengkonfirmasikan masalah ini ke Kadis Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng Ir. H.A. Rahmansyah Ismail, M.Agr, MP, namun masih belum berhasil.* jay – bersambung

Share :