

Ampana, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Tidak hanya survey dari empat pasang Calon Bupati (Cabub) dan Calon Wakil Bupati (Cawabub) Tojo Unauna (Touna), Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024 – 2029 yang menempatkan Pasangan “IHLAS” – Ilham Lawidu, SH dan Surya, S.Sos, M.Si pada posisi teratas. Tapi, nampak pasangan IHLAS memang terlihat benar-benar ready. Dari mental “siap tarung” pasangan ini, juga tim yang solid dan sangat militan.
“IHLAS” juga beruntung. Tim Pemanangannya diketuai oleh Gusnar, A. Sulaiman, SE, M.M yang terpilih aklamasi menjadi Ketua DPRD Touna Sementara.
Gusnar dengan semangat petarungnya, setiap hari di Markas Pusat Desa Sumoli, membekali tim-tim dibawah koordinadinasinya untuk “hidup mati” bahu membahu berjuang” dan memperjuangkan Pasangan “IHLAS” supaya bisa memenangkan perhelatan menuju “Singasana 01” Touna dan memimpin “Bumi Sivia Patuju”, lima tahun kedepan. Untaian kalimat yang mengandung arti persatuan dan kesatuan tertuliskan di baliho pasangan ini. “Merajut Asa, Mewujudkan Kemenangan Untuk Semua”.
Ketika ditanya, apa harapannya bersama pasangan dalam menghadapi pertarungan di Pilkadabub Touna? “Harapannya, menang. Pasangan IHLAS harus memenangkan perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Tojo Unauna (Touna) 2024 – 2029),” Ilham Lawidu tegas menjawabnya.
Menurut Ilham, politik ini harus dibawa dengan hati. Memang saat ini tak bisa dipungkiri, mengalir banyak permintaan yang masuk. Namun katanya, tidak semua yang menjadi permintaan masyarakat itu harus dipenuhi. Hitung-hitungannya juga harus secara politis.
Masih menurut Ilham, jika Pemilihan Presiden ada istilah Program 100 hari kerja, maka di kabupaten, tidak ada istilah seperti itu. Jika ada bupati memprogramkan 100 hari kerja dalam menakar kerja dan kinerjanya, itu keliru. “Karena pembahasan anggaran di kabupaten — misalnya — dalam setahun hanya dua kali. Yakni penetapan anggaran di Bulan Desember, dan pada perubahan di Bulan September. “Jadi seperti itu. Tidak ada Program 100 hari kerja untuk bupati. Tetapi, ada yang namanya program prioritas,” tegas Wabub petahana ini.
Demikian Ilham Lawidu, SH, Cabup yang dinilai banyak kalangan paking siap menghadapi Pemilihan Bupati Touna yang sudah didepan mata. Dalam perebutan “Kosong Satu” Touna, llham menggandeng Surya, S.Sos, M.Si, salah satu Srikandi Touna yang cukup matang di pemerintahan. Terakhir Surya atau yang akrab disapa “Bu Suri”, memegang jabatan Sekretaris DPRD Tounanyabgvdiantarnya dengan catatan manis, sebelum pensiun. Pasangan IHLAS, diusung delapan partai koalisi. Yakni Golkar, PDIP, PKB, PBB, Perindo, Hanura, Gerindra dan PKN.
Suri sendiri, merupakan pakar manajemen keuangan yang cukup mumpuni dan sangat berpengalaman dibidangnya pun dalam birokrasi. Baik ketika ia mengabdi di Kabupaten Poso, maupun di Touna.
Menurut Ilham, Insulyaallah setelah menang nanti — atas izin Allah SWT — akan ada tiga pengusaha besar luar negeri yang akan masuk ke Touna. “Setelah selesai penghitungan suara,” mereka akan langsung eksyen di Touna,” kata Ilham.
Tiga perusahaan besar berskala internasional tersebut papar Ilham, akan berinvestasi di bidang pertanian, industri manufaktur serta di bidang pariwisata, kelautan dan perikanan.
Tiga investor tersebut akan mendukung 19 program prioritas dan unggulan pasangan IHLAS yang mengusung gabungan nama Ilham Lawidu dan Surya. “Dari 19 program tersebut, tinggal disesuaikan saja. Mana yang pertama, kedua ketiga dan seterusnya,” ungkap Ilham, incumbent Wakil Bupati Touna 2019 – 2024.
Kata Ilham, sebagai seorang politikus yang akan bertarung kembali, tugasnya melaksanakan kegiatan-kegiatan politik yang ada hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Masalah pemerintahan nanti katanya, tentu dipercayakan kepada orang yang paham soal lika-liku pemerintahan.
Menurut Ilham, Cawabub Pasangan IHLAS yakni Bu Suri dalam catatan karirnya, telah ikut mengantar keberhasilan menata kelola keuangan daerah empat bupati pada masa kerjanya sebelum pensiun.
Secara berturut, Suri berada dimasa penerintahan Bupati Poso Arief Patanga dan H. Muin Pusadan. Juga pada periode H. Damsik Ladjalani dan Bupati Mohammad Lahay atau Mat Lahay menjadi orang nomor satu Touna. Bahkan pada era dua periode Mat Lahay, Suri masih berkiprah dalam sistem, dimana jabatan terakhir yang ia emban adalah Sekretaris DPRD Touna hingga pensiun seperti yang sudah dipapar diawal, lalu ikut kontestasi Pilkada Touna.
Ini catatan kepiawaian Suri dalam menata kelola bidang keuangan. Tekah mengantar 12 kali berturut Touna meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Maka tidak diragukan lagi. Dari sejumlah calon “pendamping” Ilham Lawidu, Surya, S.Sos, M.Si, menempati survey teratas diawal-awal.
Itu sebab, bila dikatakan pasangan IHLAS teruji, maka pastilah. Ilham sosok yang juga dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Touna dan kurang lebih empat tahun menjadi wakil bupati. “Sesuai perintah undang-undang, semua tugas yang harus dijalankan seorang Wakil Bupati, terlaksana dan diemban dengan baik oleh Ilham Lawidu tanpa file minus. “YA, tugas-tugas Wakil Bupati yang melekat secara undang-undang telah saya laksanakan untuk Tojo Unauna,” kata Ilham.
Masih menurut Ilham, majunya pasangan IHLAS dengan tim yang solid, sebenarnya tidak ada yang luar biasa. “Yang luar biasa itu, karena secara suka rela seluruh elemen masyarakat menyatakan dukungannya.
Nah, mengapa sampai Ketua Tim IHLAS bekerja begitu menggebu? “Karena kami sangat bersemangat dengan Tim Relawan dengan Ketuanya yang juga sangat bersemangat,” tukas Ilham. Sekali lagi tegas Ilham,ini juga
lantaran melihat dukungan masyarakat yang begitu besar dan mengharapkan perubahan Kabupaten Tojo Unauna. Amiiin. Insyaallah”.* jay – bagian pertama