Palu, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Ruas favorit menuju Kabupaten Tolitoli dari arah Pantai Timur yang selama ini top dengan sebutan “Pasir Putih”, kini kembali “berhias” lubang-lubang “menganga” besar kecil yang tak terhitung disebagian wilayah batas Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menuju Tolitoli. Itu pada Kilo Meter (KM) yang kurang jelas patoknya. Yang pasti, hampir total panjang 46,92 kilometer jalan ruas koridor Mepanga – Pasir putih – Basi jika beberapa waktu lalu sebagian besar — atau 95 persen sudah berkondisi mantap — kini tak lagi mantap sangatvtidak nyaman. Kendaraan tidak lagi dapat melaju seperti sebelumnya, terutama dijalan lurus. Sebab sebagian dari 46,92 -an KM panjang ruas itu telah “dihiasi lubang-lubang yang akan menghadang pelintas pengguna jalan dan itu tidak bisa dihindari. Lihat itu foto-fotonya.

img 20230730 183548 443
Ini lubang yang bikin kaki-kaki mobil “ngek, ngik, ngek” bersahutan dan shockbreaker mau patah saja. Huuuuu ….

Baru-baru ini CBN melintas jalur “Pasir Putih” dan merasakan sendiri siksaan melewati ruas itu. Hingga kaki-kaki mobil bunyi bersahutan “ngek, ngik, ngek” bagaikan shockbreaker atau (subreker), dan rack end mau patah saja.
Huuuuu….

Foto yang diambil CBN hanya sebagian kecil, yang sempat. Selebihnya masih banyak — bahkan terlalu banyak — yang tidak terekam. Ya, ini lantaran begitu banyaknya lubang di jalan rusak itu. Coba saja!

CBN sudah meminta komentar Kadis Bima Marga dan Tata Ruang (Bima Tarung) Sulteng Dr. H. Faidul Keteng, ST, M.Si, MT kali ini, namun hanya berhasil menemui Kabid Jalan dan Jembatan Sulteng Asbudianto, ST, M.Si, yang juga Pj Sekretaris Dinas Bima Tarung Sulteng.

screenshot 20230807 093329 1

Menurut Asbudianto, jalur itu sudah ditender dan telah ada pemenangnya dan siap dikerja tahun ini. “Pokoknya akan dikerja ini tahun itu pak,” ujar Asbudianto kepada CBN baru-baru ini.

screenshot 20230807 093458 1
Lubang-lubang ini tak bisa dihindari bro …

Memang buat sebagian besar pelintas dan pengguna jalan yang akan ke Tolitoli, Buol, Gorontalo Utara (Gorut) ataupun Manado, Sulawesi Utara (Sulut), banyak yang lebih memilih jalur “Pasir Putih” ketimbang lewat Pantai Barat. “Selisihnya kan kuramg lebih 100 KM itu pak,” kata Nanang (36)yang mengaku selalu menjajal ruas Pasir Putih dari arah Palu – Tolitoli ataupun sebaliknya.

 

 

screenshot 20230807 093028 2
Jika direkam semua akan “penuh” memory kameranya om ….

Cuma kata Nanang, belakangan ini “Pasir Putih” tidak senyaman saat sekitar beberapa waktu lalu baru dibangun PT. Rajawali grup Tolitoli milik Suadi Amsal yang akrab dipanggil “Ko Bolong”. “Sekarang pengendara dan mobil siksa juga. Langsung longgar baut-bautnya oto. Lubang-lubang sudah terlalu banyak dan tidak bisa dihindari,” kata Nanang lagi, sembari berharap ruas tersebut agar secepatnya dibenahi kembali.* jay – bersambung

Share :