Musi Rawas Utara- Sumsel, Cakrabhayangkaranews.com –
Seluruh Babinsa Koramil 406-03/Rupit yang desa binaannya berdampak banjir turun bersama Aparat pemerintah Desa Setempat melaksanakan pemantauan dan Sosialisasi kepada masyarakat dilokasi banjir akibat luapan air sungai yang terletak di Dusun Desa Muara Batang Empu, Desa Embacang Kampung lV Kecamatan Karang Jaya, Desa Batu Gajah Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara, (Muratara) Sabtu (11/03/2023).
Bati Tuud Koramil 406-03/Muara Rupit berserta Babinsa menyampaikan, banjir ini diperkirakan 100 rumah terendam dengan Ketinggian bervariasi mulai dari mata kaki s/d Lutut Orang Dewasa sesuai hasil pemantauan dilapangan kemungkinan akan bertambah apa bila di bagian hulu hujan.
Lebih lanjut Babinsa menghimbau kepada warga untuk waspada aliran Listrik yg ada diair, penyakit kulit, dan anak-anak bermain di pinggiran sungai menjauh bila terjadi luapan air sungai susulan akibat curah hujan tinggi. “Sementara kondisi saat ini luapan air
Dari pemantauan wilayah Dusun Desa Muara Batang Empu, Desa Embacang Kampung lV Kecamatan Karang Jaya, Desa Batu Gajah terdampak banjir, hingga saat ini air masih menggenangi halaman sebagian perumahan warga.
Curah hujan yang tinggi di wilayah Desa terutama didaerah Kiriman Dari Sungai Yang ada berada Curup, dan Kota Lubuk Linggau mengakibatkan beberapa titik rawan bencana mengalami luapan air, sehingga diharapkan kepada warga agar selalu waspada, untuk menghindari kejadian-kejadian yang kita tidak inginkan
Kegiatan ini berkordinasi bersama pemerintah desa mengecek langsung di tempat rawan dan berpotensi banjir serta longsor, Kita berharap bisa mencegah bahaya bencana dan dapat segera teratasi dengan berkoordinasi langsung dengan instansi aparat pemerintah lainnya, ”ungkapnya.
Babinsa Koramil 406-03/Muara Rupit mengajak masyarakat dan pemerintah agar menyiapkan lapangan luas untuk siaga pengungsian dan berjoordinasi dengan BPBD penyiapan tenda pengungsian, peragu karet, logistik dan obat-obatan
Kita saat ini tetap memantau dan siaga Monitoring perkembangan debit air di desa binaan yang rawan terjadinya banjir tiap tahunnya.
Langkah yang sudah kami lakukan pendampingan terhadap penanganan potensi banjir di desa binaan bersama pemerintah desa dan tokoh masyarakat berulang-ulang memberikan himbauan secara lisan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya Banjir dan tanah yang berpotensi longsor.
Untuk itu babinsa bersama Kepala Desa memonitoring titik-titik yang potensi bencana dan ditempatkan pada titik-titik rawan bencana. Diharapkan dengan diketahui titik bencana dapat melakukan cegah dini deteksi dini.
Sementara itu, Danramil 406-03/Muara Rupit Kapten Inf M. Assad menyampaikan tetap waspda dan siaga tetap memantau, melaporkan serta membantu masyarakat yang terkena dampak banjir dengan berkordinasi dan kerja sama dengan pemerintah desa tokoh-tokoh dinas kesehatan dan Badan penanggulangan bencana Alam, kita berharap air banjir ini cepat turun normal seperti sedia kala.
(Pendim 0406/Lubuklinggau)