Rakor dan Sinkronisasi dibuka resmi Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Saperiani, S.S.T.
Peserta yang mengikuti Rakor, berjumlah 100 orang. Rakor dan Sinkronisasi juga dihadiri oleh Camat dan PPL Pertanian se- Kabupaten Kotabaru.
Saperiani, S.S.T. dalam sambutannya mengatakan, tujuan digelarnya Rakor dan Sinkronisasi, adalah untuk memberikan arah kebijakan umum Program Pembangunan Pertanian dalam landasan sebagai jenjang penyusunan Program usulan desa, Kecamatan yang dibiayai dengan dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan dana Alokasi Khusus (DAK).
Lanjut Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, ” Program pembangunan desa nantinya sangat diharapkan dalam pengerjaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini sangat berkaitan erat dengan visi dan misi Bupati Kotabaru l untuk meningkatkan agrobisnis yang selalu meningkat dan berkembang
di setiap tahunnya,” tukas Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru.
Saperiani berharap, usulan yang telah disampaikan dapat disetujui dalam Rakor. Disamping itu menjadi Skala prioritas yang pro kemasyarakatan. Sehingga produksi Pertanian Pengelolaan dan Perbaikan sistem pengairannya, mampu menghasil lebih baik lagi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyerahkan
paket santunan kematian kepada ahli waris salah satu pekerja dari Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Kotabaru.
Penyerahan paket santunan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kotabaru, dari Perwakilan BPJS, seluruh Peserta Rakor dan disaksikan oleh para tamu dan undangan yang berhadir.
Diakhircsambutan, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru mengatakan, pekerja juga bagian dari masyarakat. “Sehingga kita juga berkewajiban untuk memberikan santuan dan bantuan,” tutup Saperiani, S.ST.* syf
