screenshot 20240702 152552 3

Boltim, Sulut – Cakrabhayangkaranews.com (CBN)Pemerintah Desa Bukaka Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal mengembangkan kerajinan tangan pembuatan kursi rotan sebagai sala satu produk unggulan desa Bukaka.

Demikian disampaikan oleh Sangadi Desa Bukaka Masri Hala kepada Cakrabhayangkaranews.com (1/7/2024). Dijelaskannya bahwa, terobosan ini dilakukan melihat adanya potensi bahan baku rotan yang dimiliki oleh Desa Bukaka,”Bukaka memili potensi bahan baku rotan untuk pembuatan kursi rotan, sehingga dengan adanya potensi ini kami selaku pemerintah desa melakukan terobosan untuk menjadikan kerajinan tangan pembuatan kursi rotan ini sebagai produk unggulan desa Bukaka”, jelas Masri.
Untuk mendorong terobosan ini, selaku Pemerintah Desa kami melibatkan atau memberdayakan sala satu masyarakat yang mempunyai keahlian dan pengalaman dalam pembuatan kursi rotan yaitu Anwar Munaimbala (44) tahun. Dimana menurut Masri, dalam memulai terobosan ini, kami telah menyerahkan sejumlah peralatan yang akan digunakan berupa mesin skap jenis Bosch, Bor cas beterai dan Gergaji Bosch, sementara untuk kompresor pengecetan menurutnya sudah di persiapkan oleh Anwar. Dalam proses pembuatan kursi rotan nantinya, Masri juga telah menyampaikan akan melibatkan masyarakat yang ingin belajar dalam proses pembuatan kerajinan tangan pembuatan kursi rotan,”Dalam proses pembuatan kami sudah meminta kepada Anwar untuk melatih bila ada masyarakat Desa Bukaka yang ingin belajar membuat kursi rotan”.
Masri Hala berharap, semoga kedepan terobosan yang memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam pembuatan kursi rotan ini dapat membawa Desa Bukaka sebagai desa pengrajin kursi rotan dan berbagai aksesoris lainnya yang bahan bakunya berasal dari rotan. Dan semoga, bila terobosan ini dapat dilaksanakan akan dapat memberikan dampak terhadap pendapatan asli desa maupun peningkatan pendapatan masyarakat selaku pengrajin kursi rotan,”Semoga terobosan ini akan memberikan manfaat untuk desa maupun kepada masyarakat pengrajin dalam pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ucap Masri berharap.
Dalam proses memulai perencanaan ini, menurut Masri sudah ada juga beberapa masyarakat yang sudah menyampaikan pesanan mereka berupa kursi rotan baik itu kursi tamu maupun kursi makan.
Disini menunjukkan bahwa, upaya pemerintah untuk memberdayakan potensi desa seperti rotan untuk dijadikan kursi rotan mendapat respon baik dari masyarakat, semoga kedepan usaha ini nantinya akan berkembang guna menjawab permintaan pasar akan kebutuhan kursi yang terbuat dari rotan.* psb

Share :