JOMBANG – JATIM,Cakrabhayangkaranews.com (06/04-2023 ) –  Kerusakan tanggul Kali Konto segera ditangani. Pemerintah sudah menggelontorkan anggaran mencapai Rp 37,4 miliar dari APBN untuk pembangunan pengendali banjir Kali Konto di hilir Jombang. Sesuai perencanaan akan dibangun sebanyak 11 titik cekdam untuk menstabilkan aliran air.

”Saat ini pihak pemilik kewenangan sungai sudah melakukan survei lokasi, melakukan penghitungan sebelum proyek dimulai. Sebab, rencananya bakal dibangun 11 cekdam untuk menstabilkan aliran air,” terang Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Sultoni, kemarin.

Ia menambahkan, dari informasi yang dia terima, lelang proyek pengendali banjir Kali Konto hilir di Jombang sudah selesai. ”Jadi SPMK terhitung awal April mulai bekerja di lapangan. Kontraknya selama 240 hari atau sampai November dengan nilai kontrak Rp 37,4 miliar,” imbuhnya.

Pihak rekanan proyek juga sudah turun ke lokasi melakukan pantauan untuk penghitungan pekerjaan. ”Titik yang dikerjakan mulai dari cekdam di Desa Barongsawahan ke hilir, sekarang masih dilakukan survei ulang termasuk ketika ada kerusakan yang vital bisa dimasukkan,” imbuh dia.

Dikatakan, ketika nanti ada kondisi yang butuh diperbaiki bisa ikut dalam proyek itu. Karena dari balai (BBWS Brantas) sudah memiliki data mana saja kondisi yang parah dicocokkan usulan awal dengan kondisi sekarang. ”Contoh, longsor yang terjadi di Desa Gondangmanis, dalam rencana itu tak masuk dalam pekerjaan proyek. Namun, nantinya ketika dinilai membahayakan pekerjaan bisa dilakukan di lokasi itu,” imbuhnya.

Kendati begitu, menurut dia, paling diutamakan dalam proyek itu mengendalikan aliran air sungai. Derasnya aliran sungai mengakibatkan tanggul sering longsor sehingga butuh penahan. ”Jadi konsultannya kemarin menyampaikan butuh penenang aliran, makanya akan dibangun groundsill atau cekdam supaya aliran lebih stabil,” lanjut Sultoni.

Dikatakan, dalam proyek itu direncanakan bakal dibangun 11 titik cekdam. Mulai dari Desa Barongsawahan hingga ke hilir. ”Butuh sekitar 11 groundsill sampai di muaranya Sungai Brantas,” kata Sultoni.

Pantauan di laman resmi LPSE Kementerian PUPR menyebutkan, paket dengan nama pembangunan pengendali banjir Kali Konto hilir di Jombang dalam kolom tahapan tertulis tender sudah selesai.

PT Indopenta Bumi Permai beralamat di Jalan Jambangan Persada nomor 9 A Surabaya ditetapkan pemenang dengan penawaran Rp 37,4 miliar dari HPS 48 Miliar. ( Anto CBN )

Share :