Kodam Jaya, Kota Bekasi Cakrabhayangkaranews.com  – Pelatihan menembak senjata ringan TW.III Tahun 2022 merupakan salah satu program kerja Kodim 0507/Bekasi yang harus dilaksanakan, pelaksanaan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) tersebut dilakukan Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Kosim 0507/Bekasi di bidang menembak, bertempat di Lapbak Yon Armed – 7/105 GS Jln Raya Narogong Km 12,5 Rt 03 Rw 07 Kel.Cikiwul Kec. Bantar Gebang Kota Bekasi, Selasa (13/9/2022).

Dalam rencananya kegiatan latbakjatri ini dilaksanakan selama 5 hari, di mualai hari senin tanggal 12 sepetember 2022 sampai dengan hari jumat tanggal 16 sepetember 2022.

Untuk Kali ini pelaksanaan Latihan menembak di hari kedua tersebut diawasi langsung oleh Kasdim 0507/Bekasi Letkol Inf Hafes Isjafrin,S.H., sebagai bentuk pertanggung jawaban Komandan dalam melaksanakan pengawasan latihan.

Hadir dalam kegiatan latihan Menembak senjata ringan tersebut diantaranya, Mayor Inf Sutadi (Pasi ops kodim 0507/bks), Mayor Inf Ahmad (Danramil 02/PG), Mayor Inf Widiarto (PLH Danramil 02/PG), Mayor Inf Anam (Danramil 01/krj), Mayor inf Kusmayadi (Pasipers Dim 0507/Bks), Mayor inf Sutadi (Pasiops Dim 0507/Bks), Mayor inf Sanusi DF (Pasilog Dim 0507/Bks) dan Kapten Cba Misul (Kaur bhakti staf ter Dim 0507/Bks) serta Tim kesehatan Polkes 00.09.06 Bekasi Kesdamjaya pimpinan pelda sukardi.

Pada kesempatan tersebut Koordinator Materi Latihan Menembak Kapten Inf Tomy Abdullah, memberikan penekanan kepada prajuritnya untuk serius dan berhati hati dalam berlatih serta mengikuti instruksi dari pelatih maupun pengawas latihan karena munisi yang digunakan merupakan munisi tajam, sehingga tidak ada lagi kesalahan yang dilakukan oleh perorangan dan menimbulkan kerugian personel.
Pasi Ops Mayor Inf Sutadi juga menyampaikan bahwa latihan tersebut bersifat rutin tiap Triwulan akan tetapi walaupun rutin jangan sampai dianggap main main dan biasa karena apabila dianggap biasa maka hasilnya tidak akan maksimal. Jangan sampai ada korban dalam latihan menembak baik dari prajurit maupun masyarakat yang berdomisili dan melintas di sekitar lapangan tembak, karena latihan sehebat dan sebaik apapun apabila ada korban yang disebabkan karena kelalaian dalam latihan maka latihan tersebut dinyatakan gagal atau tidak berhasil, tetap perhatikan faktor keamanan yang paling utama Ungkapnya.

Adapun materi latihan yang di laksanakan yaitu menembak senjata laras panjang menggunakan senjata M 16 A1, dengan jarak 100 Meter sikap tiarap, serta munisi 13 Butir peluru dengan rincian 3 Butir peluru penembakan koreksi 10 Butir penilaian. (Sumber Kodim 0507/Bekasi).

Share :